Pembaca...
Beberapa hari ini saya offline, selain karena sibuk ngurusi toko, juga ndilalah komputer juga sedikit trouble akibat kena virus brontok, yang ngrusak file-file berekstensi doc, sehingga sedikit mengacaukan, dan 2 hari terakhir sibuk memberesi dan akhirnya.. done...! Good bye brontok... :)
Pembaca,
Sekarang ini saya tiap hari menempuh perjalanan bolak-balik arah Banjarnegara-Wonosobo yang jaraknya sekitar 30km dengan naik motor. Ditengah perjalanan sembari mengandarai motor kadang muncul banyak sekali ide-ide yang akan saya lakukan, juga review apa yang akan sudah saya lakukan belakangan ini... (kalo pakai mobil yang ada tape dan cdnya mungkin tidak bisa seperti itu yah... )
Sore kemarin, saya ditawari orang untuk membeli rumah dan tanah di wonosobo.
"Harganya berapa pak?" saya nanya seperti itu..
"Murah mas, hanya 1,2M..." kata bapaknya..
"Hah..?! Yang bener aja pak, sekarang saya tidak punya dana segitu.."
"Ah, gak mungkin lah..." sahutnya.
....dst...
ternyata pak Mardi, nama orang tadi, melihat saya sekarang sudah berduit.. hehehe... padahal dia gak tau bahwa yang saya putarkan sekarang adalah duit orang lain... Uang saya pribadi hanya ada sekitar 5 juta thok ditabungan. Itu saja sisa gaji di TDB sebulan yang lalu, kendaraan saya masih motor, itu aja belum lunas, toko dan rumah tinggal masih ngontrak....
Semoga ya pak Mardi, minta doanya untuk bisa mewujudkannya seperti anggapan Bapak....
Pembaca, kata orang, mungkin salah satunya anda juga, "kalo tidak ada modal yang banyak, kita tidak mungkin bisa punya atau membuka usaha... dan menurut saya itu hal yang salah.. benar-benar salah!!... Yang benar adalah "apabila kita tidak punya semangat, tidak ada niatan untuk berubah, tidak ada greget untuk maju, kita tidak mungkin bisa atau membuka usaha". Jadi yang utama adalah bukan modal.
Saya sekarang hanya mempunyai tabungan 5 juta, dan saya sekarang bermain-main angka di kisaran 300 juta.. Kok bisa? Iya, pake duit orang lain, atau lembaga keuangan lain, seperti Bank, Koperasi,rekanan, dsb... trus muncul di kepala kita, emang ada yang mau biayain usaha kita?
Pembaca, ternyata diluar sana banyak sekali orang-orang yang berduit banyak bingung mo diapain duitnya. Mereka juga sedang mengintip sana-sini, mencari dan melihat usaha yang layak untuk dibiayai. Namun perlu diingat bahwa pembiayaan mereka tidak gratis. There is no such a free lunch..!! Mereka akan mengeluarkan sejumlah uang dengan harapan pengembalian yang jauh dari yang diberikan... Mereka adalah orang-orang yang duduk di Kuadran I (istilahnya om R.Tyosaki)...
Sekarang gimana mencari mereka? Apakah perlu chanel? Apakah perlu masang iklan? Apakah perlu buat 100 proposal?
Jawabannya tidak usah pake cara seperti itu... Just Take Action..!!!, Lakukan langkah yang pertama untuk membangun bisnis, SEKARANG! Dan insya Allah, atas keridloan Allah swt, segera akan datang kepada anda,orang yang berduit banyak untuk menanamkan uangnya pada bisnis anda...
Kok bisa? Iya! Allah maha Adil... Apalagi semuanya dijalankan dengan ikhlas, pantang meyerah, dan mempunyai tujuan yang jelas, misalnya untuk membantu orang lain, mensejahterkan umat, dsb...
Pembaca, apabila kita bekerja dengan menggunakan uang orang lain, kita kerjanya akan rajin, disiplin namun tidak akan takut kehilangan. Rasa takut kehilangan ini ternyata adalah sebuah beban yang akan memberati langkah kita... sehingga kita akan lebih peka dan lebih jeli serta cermat dalam mengamati peluang...
Dan ingat, Money is just a game... mainkan hanya di tangan, jangan dalam hati...
Demikian pembaca, semoga bisa dijadikan bahan renungan..
salam,
Yoyox
0 comments:
Post a Comment