Thursday, December 27, 2007

0

Masalah

Pembaca,
Mungkin kita semua pernah mengalami sebuah kebingungan yang akhirnya membuat pikiran kita stuck, terhenti dan... blank..!! Bersukurlah karena dengan demikian kita masih bernama "manusia normal"... :)
Kata-kata tersebut bukanlah sebuah kata penghibur yang akhirnya "menghalalkan" kita untuk tidak melakukan apapun untuk mengatasi persoalan stuck kita. Yang bernama manusia normal dalam arti yang sebenarnya adalah "wajar jika mengalami persoalan di dunia ini yang membuat pikiran kita blank, tetapi juga tidak boleh menyerah, artinya persoalan tadi harus diselesaikan, sehingga pikiran kita dapat digunakan lagi secara nyaman."
Pembaca, menurut pengalaman saya, yang namanya persoalan, masalah dan sejenisnya saya kelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu masalah yang berhubungan dengan tindakan (action), masalah yang menghantui pikiran, dan yang ketiga adalah gabungan dari 2 hal tadi.
Untuk masalah yang berhubungan dengan tindakan, itu adalah masalah yang paling ringan sebenarnya bagi kita. Karena penyelesaiannya hanyalah memerlukan langkah kaki kita dan sedikit menggunakan pengetahuan kita. Misalnya kita tidak bisa berenang, itu akan jadi masalah apabila perahu yang kita naiki tenggelam. Biar itu tidak menjadi masalah, ya kita belajar berenang. Hanya butuh penyelesaian secara fisik dan sedikit pengetahuan untuk berenang.
Masalah kedua yang cukup berat, adalah masalah yang menghantui pikiran. Kita tidak tahu persis masalahnya, tetapi pikiran kita sudah mengatakan kalo ini adalah sebuah masalah, dan kita di dera rasa kuatir, cemas, deg-degan, kata-kata yang selalu muncul di hati kita kebanyakan adalah "jangan-jangan ini...jangan-jangan itu" dsb. Permasalahan seperti ini kadang bisa diselesaikan dengan "lupakan!". Misalnya saja, sekitar jam 12 malam HP kita berbunyi, dengan display tulisan di layar HP "nomor disembunyikan". Kita angkat, mati, bunyi lagi, angkat lagi, mati lagi. Saya yakin, pikiran kita terus berpikir, mengira-ira siapa yang iseng malam-malam. Dan jika tidak ketemu jawabannya siapa, maka kita terus cemas, deg-degan, dsb. Itu akan menjadi masalah karena kita tidak bisa tidur dan sealu gelisah. Untuk hal ini pemecahannya cukup dengan LUPAKAN!
Nah, jenis permasalah yang ketiga ini, yang merupakan gabungan dari kedua jenis diatas yang menurut saya berat. Itu ya harus memerlukan penyelesaian secara fisik, dan dengan pikiran. Misalnya saja kita gagal ketika presentasi produk ke salah satu kolega kita. Penyebab kegagalan kita tidak tahu secara pasti. Maka untuk mengatasi ini kita harus berpikir keras mencari tahu penyebabnya kenapa, menyelidiki pesaing kita, membuka lagi file presentasi kita, dan kegagalan akan selalu menghantui pikiran kita di presentasi yang kita lakukan pada kolega yang lain. Ini akan butuh fisik dan pikiran kita, dan porsi pikiran kita akan lebih banyak terserap, ditambah dengan rasa kecewa karena gagal, rasa takut salah lagi, rasa takut gagal lagi, yang malahan ini akan semakin memberatkan pikiran kita. Komplikasi. Pernah saya baca di sebuah kolom di surat kabar, bahwa yang namanya komplikasi adalah sebuah deret hitung, bukan deret ukur. Maksudnya akan saling bereaksi menimbulkan energi negatif yang lebih besar daripada gabungan keduanya. Misalnya, rasa kecewa nilainya -5. Rasa takut salah juga -5. Namun jika kita mempunya rasa kecewa sekaligus rasa takut salah, nilai akhirnya bukan -10, tetapi bisa jadi totalnya -25. Jika di tambah 1 rasa lagi yang nilainya negatif, minusnya akan semakin berlipat, itulah komplikasi. Persis seperti sebuah penyakit.

So, kesimpulan saya adalah, masalah yang terbesar adalah di pikiran. Jalan keluarnya adalah LUPAKAN! Jika kita dirundung masalah yang kompleks, pisahkan satu satu, jangan sampai bergabung. Selesaikan yang paling mudah dulu. Jangan berpikir "jangan-jangan cara ini tidak berhasil, "..dsb. Coba dulu, lakukan dulu, hasilnya gampang nanti di evaluasi...

Jika belum terselesaikan juga, bersukurlah.... karena kita masih manusia....

Demikian, semoga bermanfaat, dan semoga masalah yang saya hadapi cepat terselesaikan...

SAlam,

Yoyox

Monday, November 19, 2007

0

Detachment, by Fauzi Rachmanto

Pembaca, ini adalah tulisan dari rekan TDA, Fauzi Rachmanto, sang Guru. Sangat-sangat bermanfa'at. Sampai saya contek disini karena rasanya "nendang" banget... hehehe dan saya yakin, banyak yang merasa "ketendang"......

 

Detachment
"Habis Gue …. " Demikian ungkap salah seorang teman saya sambil tertunduk lesu. Maklum, usaha nya sedang mengalami banyak cobaan. Saya bertanya, "Yang habis, Lu apa bisnis Lu?". Teman tadi langsung menjawab galak "Apa beda nya … !!". Ya, apa beda nya? Bagi seorang pengusaha, apalagi kelas pemula seperti kami, memang sulit memisahkan antara kami sebagai pemilik bisnis, dengan bisnis yang kami kelola. Bisnis yang kami bangun adalah mimpi yang dari nol kami perjuangkan mati-matian. Kami bukan hanya sebagai pemilik, namun juga sekaligus tenaga penjualan, bagian delivery, pelayanan pelanggan, hingga bagian keuangan. Dari bangun tidur sampai tidur lagi hanya bisnis ini yang kita pikirkan dan kerjakan. Bagaimana mungkin memisahkan kami dengan bisnis kami?
Demikian melekatnya sang pemilik bisnis kepada usahanya. Umumnya yang paling gampang dilihat adalah, uang bisnis adalah uang pemilik, utang bisnis pun adalah utang pemilik. Makanya tidak heran, ketika usaha nya sedang sehat pemilik ikut sehat, namun sebaliknya ketika usahanya sakit, pemiliknya ikutan sakit. Nah ini yang jadi sedikit merepotkan. Karena memang yang namanya bisnis, fluktuasi sering terjadi. Akhirnya, jika maksud menjalankan bisnis sendiri adalah untuk mencapai kebebasan waktu, kebebasan keuangan, bebas dari stress pekerjaan, dsb. Akhirnya malah tidak bebas waktu, tidak bebas keuangan, bahkan hidup menjadi "stress-full".
Tentu bukan hal seperti itu yang kita inginkan. Bisnis seharusnya justru mencerahkan dan membawa kebahagiaan. Dalam hal ini ada satu prinsip dasar dalam mengelola bisnis dengan bebas-stress yang sering dilupakan, yaitu prinsip "bebas dari keterikatan" (detachment).
Anda Bukan Bisnis Anda
Ini prinsip dasar yang harus Anda pegang. Bahwa Anda bukanlah bisnis Anda. Anda juga bukan pekerjaan Anda. Mengidentifikasikan diri Anda dengan bisnis atau pekerjaan Anda seperti mengidentifikasikan pemain sepak bola dengan seragam tim-nya. Seragam tim bisa berganti-ganti, namun seorang pemain bola yang baik akan selalu menjadi pemain bola yang baik. Demikian pula diri Anda yang sejati adalah mulia, bahagia dan berkelimpahan. Bisnis hanyalah salah satu sarana untuk mengalami keberlimpahan Anda. Bisnis bisa naik dan turun, bisa rame bisa sepi, bisa datang dan pergi. Namun diri Anda yang sejatinya selalu berbahagia dan berkelimpahan itu, tidak akan pernah tergoyahkan.
Lihatlah para konglomerat yang bisnisnya babak-belur selama krisis moneter. Bisnisnya bisa bangkrut, disita bank, dilikuidasi, dsb. Namun mereka tidak pernah "habis". Karena mereka bukanlah bisnis mereka. Mereka sudah mengenali diri mereka yang sejati. Yang tidak tergoyahkan, dan mampu bangkit memulai bisnis yang lain lagi.
Menjaga Jarak
Menjaga jarak dengan bisnis Anda merupakan dasar untuk selalu bersikap obyektif. Karena sangat terlibat dan melekat dengan bisnis, seringkali kita sebagai pemilik usaha sulit bersikap obyektif terutama ketika masalah membelit bisnis kita. Misalnya, jumlah hutang yang sudah tidak masuk akal dibanding dengan hasil usaha, kita justifikasi dengan "kalau mau sukses ya harus berani berhutang". Dan ketika masalah terjadi, tiba-tiba saja kita tidak sanggup lagi mengurai benang kusut, dari mana mulai nya dan bagaimana nanti ujungnya. Karena subyektif, biasanya yang dikemukakan adalah opini dan ungkapan emosional. Misalnya, bahwa "ini perlu untuk usaha", "kalau mau sukses ya harus siap berkorban", dsb. Dan bukan fakta-fakta obyektif yang dapat menyelamatkan usaha Anda. Bahkan ada teman saya yang nyata-nyata usaha nya merugi dan aktifitasnya menggerus cash-flow setiap bulan, masih melakukan hal yang sama tanpa upaya perbaikan. "This is my way ...!" demikian kalau
diingatkan.
Dengan menjaga jarak, kita mengamati usaha kita sebagai orang lain. Bayangkan saja kita adalah orang lain yang sedang melihat fakta-fakta usaha secara obyektif. Berapa revenue nya, berapa besar cost nya, berapa profit nya, berapa kewajiban hutangnya, berapa prospek yang datang per bulan, berapa customer yang dapat di tangani per bulan, dst. Dari fakta-fakta obyektif tadi akan lebih mudah bagi kita untuk merencanakan perubahan, pertumbuhan usaha, ataupun penyelesaian masalah.
It's Just a Business
Pada akhirnya, ... ini hanya bisnis kok. Hanya alat bagi kita untuk memberi dan menerima di dunia yang fana ini. Anda tidak perlu meratapi ketika ia pergi. Tidak perlu juga pongah dan menepuk dada ketika dia datang. Mirip permainan. Tidak perlu nangis garuk-garuk aspal kalau kalah, tidak perlu juga terbahak-bahak sampai lemas kalau menang. Hanya bisnis saja. Jadi kalah atau menang bersikap biasa-biasa saja. Hari ini kalah, besok masih bisa menang di permainan yg lain. Bisnis adalah permainan yang luar biasa mengasyikkan, apalagi jika dijalani dengan prinsip yang bebas stress. Jadi, tunggu apa lagi: Ayo main yang bagus !! (FR)
Fauzi Rachmanto
Terimakasih sudah mengunjungi
http://fauzirachmanto.blogspot.com

 

Salam,

yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

Thursday, November 08, 2007

1

Jalan-Jalan ke Pabrik Rabbani di Bandung

Pembaca, hari Selasa, tanggal 6 Novemer 2007 kemarin saya mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Pabriknya kerudung Rabbani di bandung... dan.. Masya Allah... Luar Biasa..!! Nama besar pak Amri Gunawan dan ibu Nia Kurnia bukan omong kosong belaka...

Rabbani mempunyai 4 pabrik kerudung, yang letaknya semuanya di Bandung... kemarin saya hanya berkunjung ke 2 pabriknya yaitu di Jalan Sukarno Hatta dan di Jl. Moh Hatta, itupun sudah menyita waktu seharian dan bikin kaki pegal-pegal...

Satu pabrik rata-rata mempekerjakan 300-an orang, itu berdasarkan yang saya lihat. jadi jumlah keseluruhannya untuk 4 pabrik rabbani memperkerjakan 1000 orang lebih... fiuh.. bukan jumlah karyawan yang sedikit.... dan dari 1 Pabrik bisa keluar 3000 kerudung tiap harinya kalau sedang full produksi, jadi kalo 4 pabrik sehari bisa lebih dari 10ribu buah kerudung. Jadi tidak salah lagi kalo Rabbani merupakan satu-satunya kerudung TERBESAR di Indonesia bahkan Asia.

Pembaca, berikut sekilas foto jalan-jalan saya di Pabrik rabbani....

 

Image123

Stok bahan yang siap untuk di garap

 

Image120

Stok bahan juga di sudut yang lain

 

Image133

Masih di stok bahan...............

Image121

Suasana pabrik ketika semua karywan sedang istirahat makan siang

 

Image137

Suasana kerja di Pabrik Rabbani.... fiuh... begitu menyenangkan...

 

Image136

Setelah selesai, melewati tahapan QC yang sangat ketat... bila perlu akan di coba dipakai satu persatu oleh QC-er nya.... dan jika ditemukan ada ketidaksempurnaan pada kerudungnya, maka akan masuk ke B-Grade....

 

 

Image128

Barang yang sudah jadi, sebagaian besar merupakan pesanan dari Agen maupun Markas yang lain,namun demikian ada beberapa barang yang "belum bertuan".... jadi sekalian kesempatan buat Oby, istriku, untuk memilih barang.... hehe..saking semangatnya ampe masuk ke kolong meja... :)

 

Image130

Sementara Oby memilih barang, Bapak Rizal, product supporter untuk markas Wonosobo, sedang menandai bahwa barang "yang tak bertuan" itu, sudah menjadi milik markas Wonosobo...

 

Image126

hehe... its me, berpose dengan latar belakang mesin penghasil kerudung TERBESAR di Indonesia....

 

Demikian pembaca, cerita kunjungan saya ke pabrik rabbani di Bandung. Tujuan saya menuliskan ini adalah, bahwa saya makin mantap bermitra dengan Rabbani, karena sekarang sudah mulai menunjukkan bahwa Rabbani adalah bayi Raksasa yang segera akan tumbuh membesar dalam kekuatan Islam....

Salam,

Yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

0

Fenomena Seputar Retur (atau Return?) pada Pedagang

Pembaca, jenis alasan retur barang yang kita beli ada bermacam-macam. Antara lain Rusak, cacat, warna ukuran dsb tidak cocok, dsb. Dan bagi pedagang, ada satu lagi alasan retur, yaitu tidak akan laku di jual. Kalo kita belanjanya masih dalam satu wilayah kota yang tidak menambah ongkos transport dalam jumlah besar, kita akan retur barang dengan alasan apapun tidak terlalu masalah bagi kita sepanjang penjualnya menerima.

Namun akan jadi masalah apabila kita melakukan pembelanjaan di kota lain yang membutuhkan ongkos transport yang lumayan besar dan kita harus mereturnya. Bagi end user, jika barang yang dibeli ternyata rusak, cacat, biasanya bisa diretur dan ongkos kirim/transpotnya ditanggung oleh penjual. Itu yang saya terapkan di Outlet Rabbani saya. Jadi saya berkomitmen kepada pelanggan manapun, baik di dalam kota, luar kota entah itu end user, member, agen maupun sub agen semua saya layani seperti itu. Jika barang yang dibeli Rusak/Cacat, silahkan retur dan segala biaya yang timbul karena retur ini menjadi tanggung jawab saya.

Dan jika diluar alasan Rusak/cacat, boleh retur tetapi semua biaya yang timbul menjadi tanggung jawab si pembeli. Kalo untuk end user hal ini tidak masalah, karena dia tidak perduli atas biaya berapapun yang dikeluarkan yang penting kepuasannya terpenuhi dengan adanya penukaran warna, ukuran dsb.

Sebelum saya melanjutkan, saya akan menceritakan pengalaman saya mengenai retur.

Hampir 2 kali seminggu, saya belanja DAnnis ke Surabaya, Jilbab Permata ke Bekasi, dan Baju ke Tanah Abang. Sebagai keterangan, Belanja saya adalah untuk di jual lagi. Belanja yang saya lakukan adalah hanya lewat fax dan sms, tanpa harus saya pergi ke Jakarta maupun Surabaya. Untuk item barang yang pasti, saya minta dengan detail. Tapi untuk item yang saya tidak tahu, saya hanya minta yang terbaru dan yang paling laris. Itu aja. Dan ketika barang datang, seringkali saya mengerutkan dahi, karena pasti ada beberapa item yang saya ragu apakah saya bisa jual apa tidak. Awal-awal dulu saya pasti retur dan minta yang lain. Tetapi lama-lama setelah saya berhitung, saya rugi di ongkos kirim. Karena untuk retur, ongkos kirim yang nanggung saya sendiri. Dua kali ongkos kirim malah. Pas mau retur dan hasil returannya. Rugi. Sehingga untuk retur saya berhitung, dan ketemu jumlah minimal retur supaya tidak rugi di ongkos kirim, yaitu sekitar 7 juta untuk retur ke Dannis Surabaya.

Melihat ini akhirnya saya berpikir, kenapa nggak saya jual dengan harga belinya aja daripada saya retur? Kan sama aja, malah lebih banyak keuntungan yang saya peroleh daripada di retur. Setelah beberapa kali mencoba memang benar. Lebih menguntungkan dijual sendiri dengan diskon daripada di retur.

So pembaca, oleh karenanya saya menyarankan, jika anda belanja di luar kota anda dan ketika barang datang kok ada beberapa yang berbeda dengan pesanan anda, jangan buru-buru di retur. Cobalah untuk dijual dengan diskon. Jika tidak laku juga, jualah sesuai dengan yang anda beli, jika tidak laku juga, baru diretur, jangan retur barang, tapi mintalah retur uang.

Keuntungannya dengan melakukan demikian adalah:

1. Citra anda di mata vendor baik, karena "tidak pernah retur" akan menambah penilaian tersendiri di Vendor.

2. Mengenalkan "barang baru" bagi pelanggan anda dengan harga murah. 

3. Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti ongkos kirim, biaya telpon, waktu dsb.

Sebagai penutup, anda bukanlah yang pertama yang menjual produk yang anda anggap tidak akan laku. Jadi jangan pesismis akan hal itu, kalaupun ada yang pertama, itu adalah Vendor anda.

Salam,

Yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

Tuesday, September 25, 2007

0

Duh Senangnya bisa Online lagi...

Pembaca yang budiman..

Untuk bisa online dari kampung ternyata butuh suatu perjuangan yang tidak mudah. Harus bolak-balik ke kota besar terdekat untuk mencari pengganti online instrument yang rusak. Selain jauh, butuh waktu, juga dengan keterbatasan otak yang pas-pasan untuk hal online dengan internet, membuat sesuatu yang mudah menjadi susah.

Ketika modem rusak, saya harus bolak-balik ke Yogyakrta untuk mencaripenggantinya, dan ketika dipasang tidak bisa. Balik lagi, pasang lagi, gagal lagi... sampai 3 kali. Trus begitu jadi, giliran hardisk yang ikut-ikutan rewel. Harus bolak-balik Jogja lagi nyari hardisk...

Jadi yang membuat susah adalah hanya masalah sepele....

Tapi semua its okay...

Dan begitu saya buka email wus wus wus... ada lebih dari 2000 email yang ngendon di accaunt yahoo saya... dan 60% adalah email anggota TDA... benar-benar kayak orang baru bangun tidur... bingung dan harus mulai dari mana untuk ikut running lagi dengan email-email yang masuk. Sebagian besar juga dari beberapa rekan dan kenalan baru yang menanyakan tentang rabbani, cara buka toko, gimana omzet bulan puasa ini dsb dsb...

Dan ternyata sang Jendral TDA, pak Roni, baru melahirkan puteranya setelah 6 tahun menunggu...

Selamat Pak Jendral... Akhirnya lahirlah calon enterpreneur baru di negeri ini... semoga dengan kelahirannya membawa berkah dan manfaat bagi agama, keluarga, dan bangsa....

Selain itu, saya juga melihat ternyata blog-blog rekan anggota TDA semuanya semakin canggih dan semakin berbobot isinya... terus terang ada rasa malu dan minder pada diri saya untuk menulis lagi... Tapi thx, semuanya sangat bermanfaat...

Dan saya juga mohon maaf kepada rekan-rekan semua atas belum terbalasnya email yang rekan-rekan kirimkan...

Ok mungkin itu saja dulu pembukaan bangun tidur saya...

Dan insya Allah, saya akan meneruskan menulis tentang hal yang dulu terpending, dan akan menyingkap sedikit perjalanan bisnis saya sampai dengan waktu sekarang ini...

Salam

yoyox.

Saturday, August 18, 2007

9

Dimanakah Letak Tuhan di film the secret?

 

seal-the-secret no distributorDear pembaca, menyambung kesimpulan saya setelah nonton tentang the Secret, kali ini saya akan membahas letak Tuhan dalam the Secret movie. Seperti yang terlintas pada pikiran saya setelah nonton the secret untuk yang pertama kali, sepertinya tidak ada penyebutan Tuhan di The Secret Movie. Jadi anggapan saya pertama kali melihat filmya adalah Manusia sendiri lah penentu hidupnya, dengan menyeimbangkan diri dengan alam. Tuhan tidak ada di The Secret Movie.

Namun jika kita melihat lagi, dalam the Secret ada pengakuan bahwa ada kuasa yang lebih besar daripada umat manusia, yaitu alam semesta. Siapa pun atau apapun itu, bagi saya tidak masalah. Yang penting, pemahaman saya, kita, anda semua dan Rhonda , penulis the Secret, sama, bahwa ada suatu kuasa yang lebih besar dari kita.

Pada The Secret, disebutkan bahwa Dunia diciptakan oleh "Energi!". Sifat energi itu sendiri selalu ada, sesuatu yang tidak diciptakan, tidak bisa dimusnahkan, energi sudah ada dan akan selalu ada, energi bisa berubah bentuk, satu bentuk ke bentuk lain.

Sifat-sifat dan penjelasan mengenai energi ini mirip dengan penjelasan mengenai kata "Tuhan" yang saya kutip dari wikipedia Indonesia yang menjelaskan "Kata Tuhan merujuk kepada suatu Zat Abadi dan Supernatural, biasanya dikatakan mengawasi dan memerintah Manusia dan alam semesta atau jagat raya. Hal ini bisa juga digunakan untuk merujuk kepada beberapa konsep-konsep yang mirip dengan ini misalkan sebuah bentuk energi atau kesadaran yang merasuki seluruh alam semesta, di mana keberadaan-Nya membuat alam semesta ada; sumber segala yang ada; Kebajikan yang terbaik dan tertinggi dalam semua makhluk hidup; atau apapun yang tak bisa dimengerti atau dijelaskan. Dalam istilah filsafat eksistensi tuhan itu dikenal sebagai absolut, distinct dan unique. Absolut itu artinya keberadaanya mutlak bukannya relatif. Dengan kemutlakannya, tuhan tentunya tidak terikat oleh tempat dan waktu. Baginya tidak dipengaruhi yang dulu atau yang akan datang. Tuhan tidak memerlukan tempat, sehingga pertanyaan tentang dimana tuhan hanya akan membatasi kekuasaannya. Maka baginya tidak ada kapan lahir atau kapan mati...."

Penjelasan itu hampir sama. Bisa dikatakan kalo Tuhan itu mempunyai sifat; Tuhan selalu ada, sesuatu yang tidak diciptakan, tidak bisa dimusnahkan, Tuhan sudah ada dan akan selalu ada... sama seperti penjelasan tentang Energi... So, kalo begitu Tuhan adalah energi? Eit, jangan buru-buru ambil kesimpulan seperti itu.

Kita sebagai orang islam, hanya menganggap satu-satunya tuhan adalah Allah. Allah adalah Esa, tunggal. Dan sifat-sifat Allah sangatlah sedikit apabila hanya di samakan dengan sifat sebuah Energi. So, kita sebagai umat islam, malah mempunyai sesuatu panutan yang kekuasaannya melebihi kekuatan alam yang digambarkan dalam the Secret... Intinya adalah itu, entah itu Alam semesta, Energi atau apa sebutannya, The Secret mengakui adanya sesuatu "bentuk" yang menguasai segala-galanya, pengatur segala-galanya, dan mempunyai sifat yang absolut, distinct dan unique.

Pada chapter III di Film the secret digambarkan di analogikan kita mempunyai Lampu ajaibnya Jin, yang akan selalu mengabulkan apapun permintaan kita. "Permintaanmu adalah perintah bagiku" dia selalu berkata begitu. Itu sebenarnya sama saja dengan Doa yang kita panjatkan ke hadlirat Allah swt. Doa biasanya sebuah permintaan kita kepada Allah dan kita berharap agar Allah mengabulkan Doa kita. Dalam The Secret ada 3 langkah yang harus kita lakukan agar permintaan kita di kabulkan. Yang pertama itu adalah Ask (minta), kedua adalah Answer (jawaban), yang ketiga adalah Receive (menerima). Akan coba saya bahas satu-satu dengan menggabungkan The Secret dengan pemahaman kita akan ke Esaan Allah.

Ask (minta), Anda harus meminta apa yang Anda mau. Anda tidak perlu mengatakannya untuk meminta. Cukup bisikkan dalam hati, di keheningan malam. Pusatkan perhatian. Mungkin bisa mulai dengan ucapan  "Saya bahagia dan bersyukur atas ..." lalu ucapkan dalam hati apa yang Anda inginkan

Answer (jawaban), adalah Jawaban dari keinginan Anda. Ini yang akan dijalankan oleh Alam Semesta (versi the secret) / Allah. Allah akan menjawab semua doa kita. Dan Allah lah yang akan mengatur segalanya. Dan Allah lah yang menentukan baik buruknya sesuatu buat kita.. Bagi Allah tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Jadi kita tinggal menunggu apa yang menjadi keputusanNYA. Anda tidak perlu tahu bagaimana
Allah mengatur semuanya. Bagaimana apabila permintaan kita tidak kunjung di kabulkan olehNYA? Anda meminta, Anda baru menjalankan satu langkah, bukan apa-apa selain meminta. Ada langkah berikutnya yang harus Anda mengerti, yaitu langkah ketiga.

Receive (menerima), dimana Anda harus memposisikan diri agar sejalan dengan apa yang Anda minta. Ketika Anda sejalan dengan keinginan Anda, Anda akan merasa luar biasa. Disinilah ada rasa antusias, ada rasa kebahagiaan, disinilah ada rasa penghargaan, disinilah ada rasa kecintaan. Tapi bila Anda merasa khawatir, takut tidak dikabulkan, pesimis atau bahkan marah, ini adalah pertanda bahwa Anda tidak sejalan dengan apa yang Anda inginkan. Lalu, jika Anda mulai mengerti bahwa perasaan Anda adalah segalanya, dan Anda mulai mengarahkan pikiran Anda pada bagaimana perasaan Anda, sedikit demi sedikit Anda akan menemukan cara menempatkan perasaan Anda, dan bagaimana menyatu dengan perasaan, dan lalu mulai mewujudkannya ke dalam pengalaman yang nyata. Ketika Anda mewujudkan fantasi menjadi kenyataan, Anda akan mulai bisa membuat fantasi yang semakin besar dan itu adalah proses kreatif Anda.

Bisa terjadi, Anda bangun tidur, lalu semua itu terwujud. Atau mungkin Anda punya inspirasi, ide atau tindakan yang harus dilakukan. Anda tidak seharusnya melakukan, bila:
"Saya bisa jalani tapi saya tidak suka itu!" Karena Anda tidak berada di jalur yang benar, bila itu pikiran Anda. Tindakan sering kali diperlukan, dan bila apa yang Anda lakukan sudah sejalan dengan apa yang Allah kehendaki, Anda akan merasa bahagia, Anda akan merasa hidup, waktu seakan-akan berhenti, Anda bisa bekerja sepanjang hari...

Begitulah.... dan mengenai rentang waktu di kabulkan apa yang menjadi Doa kita itu tergantung kita sendiri mintanya kapan. Yang namanya besaran waktu maupun ruang merupakan alat ukur manusia untuk menentukan lama dan cepatnya maupun luas dan sempitnya sebuah bentuk. Dan Allah tidak dibatasi dengan hal-hal yang serupa dengan hal ini...

Jadi kesimpulannya, The Secret mengatakan bahwa kekuasaan tertinggi lah yang menentukan semua kodrat hidup manusia. Kekuasaan tertinggi itu bukan alam semesta seperti yang di katakan berulang-ulang di the Secret, namun pencipta alam semesta, yaitu Allah swt. DIA lah satu-satunya kekuasaan tertinggi yang menentukan semua jalan hidup kita, atas pilihan kita sendiri. Dan The Secret yang baru diterbitkan awal tahun 2007 ini, sebenarnya merupakan cuplikan kecil dari kehebatan ajaran-ajaran islam yang telah ada dari jaman Nabi Muhammad SAW dulu.... beruntunglah kita umat islam...

Demikian pembaca, itu adalah kesimpulan saya berdasarkan referensi yang saya baca dan ajaran-ajaran yang saya dengar... semoga ada manfaatnya...

Salam,

Yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

6

Sekali lagi Tentang Power of Giving

imagePembaca,

Mungkin sudah sering membaca atau mendengar tentang power of giving atau sejenisnya? Sering dikatakan bahwa jika kita mau memberikan (sedekah) maka Allah akan membalasnya 10X lipat. Bahkan ada yang mengatakan akan dibalas 400X lipat. Namun pertanyaannya adalah, apa benar begitu? Dari janji allah itu, maka orang kebanyakan berlomba-lomba untuk memberikan sedekah dengan mengharapkan akan di balas oleh Allah. Jika dilandasi dengan pikiran seperti itu, pertanyaannya adalah, IKHLASKAH KITA DALAM MEMBERI? Saya rasa TIDAK! Kenapa, ya karena kita menharap Allah akan membalasnya... Kita masih dikotori oleh Bisnis secara duniawi jika masih seperti itu. Dalam bisnis duniawi, rupiah yang kita keluarkan, kita mengharapkan akan dapat memberikan kita rupiah-rupiah kelipatannya. Namun dalam hal sedekah, hal ini akan disebut sebagai amal yang baik dan akan dibalas sepuluh kalilipat seperti yang dijanjikan oleh Allah dalam QS 6 (Al-an'am) ayat 160, manakala sedekah ini harus dilakukan dengan ikhlas, tanpa mengharapkan balasan apapun dari Allah.

Pembaca, saya mengalami kejadian yang membuat saya belajar mengenai Power of Giving ini. Temen saya mempunyai saudara yang cukup kaya di bidang materi. Katakan namanya Mr X. Mr X ini mempunyai usaha di bidang transportasi barang yang mempunyai sekitar 12 armada mobil angkutan barang. Awal mendirikan usahanya, dia menggunakan modal sendiri, yang berangkat dari nol. Seiring dengan semakin pesatnya bisnis yang dia jalankan, dia menggunakan uang Bank yang total pinjamannya sekitar 1M. Pinjaman yang cukup besar menurut saya, dari bunganya saja sekitar 12 juta perbulan.

Pada satu waktu sepulang dari mengambil uang Bank langganannya, uang itu dirampok. Jumlahnya lumayan besar,sekitar 150 juta. Modus operandinya umum sekali, yaitu ketika mobilnya berhenti dilampu merah, ada orang naik motor boncengan dan mengatakan pada sopirnya kalo ban belakang mobil yang dinaikinya kempis. So, begitu lampu hijau, sopirnya langsung menepikan mobilnya dan mengganti mobil. Ndilalah, Mr X ini juga ikut turun dari mobilnya. Orang yang naik motor tadi, tiba-tiba saja membuka pintu mobil dari depan, dan mengambil uang 150 juta yang diletakkan di dashboard, habis itu kabur. That's it!

Selang beberapa waktu, saya dengar lagi kalo salah satu armada mobil angkutan barangnya hilang saat diparkir didepan rumahnya. Dia tidak asuransikan kendaraannya karena dipikirnya hal itu percuma, dan lebih parahnya lagi, STNK dan surat lainnya ada di dalam mobil.

Dan belum ada waktu satu minggu ini, saya denger lagi berita, HP anaknya Mr X ini yang berharga sekitar 5 juta dicopet di bis di kota Yogyakarta...

Kehilangan demi kehilangan berturut-turut dialami oleh Mr X ini... dan ini nyata...

Salah satu saudara Mr X, sebut saja Mr Y,  ini prihatin dan menelusuri penyebab kejadian rentetan kehilangan ini. Kesimpulan Mr Y kenapa Mr X selalu kehilangan adalah; karena MR X tidak pernah bersedekah di luar zakat. Artinya Mr X ini selalu taat bayar zakat, baik zakat fitrah maupun zakat maal pada bulan ramadhan, namun diluar itu tidak pernah bersedekah. Mr Y pernah menyarankan untuk mencoba bersedekah, beri makanan makanan panti asuhan, kaum miskin dsb.. Namun jawaban Mr Y adalah, " Saya itu sebenarnya tidak kaya, karena yang saya putar adalah uang bank yang setiap bulan harus bayar bunga sekitar 12 juta rupiah. Kalo harus nyumbang panti asuhan, fakir miskin dsb, maka saya nanti yang akan disita oleh bank karena tidak bisa ngangsur..."

Pembaca, saya mau mengajak anda untuk berpikir tentang ini. Sekiranya seluruh harta anda yag dipunyai sekarang merupakan harta pinjaman, entah dari Bank dari saudara maupun dari yang lain, WAJIBKAH ANDA MEMBERI SEDEKAH KEPADA ORANG YANG MEMBUTUHKAN?

Terus terang saya belum menemukan referensi yang tepat untuk menjawab hal ini. Namun berdasarkan logika saya, jawaban saya WAJIB! Mengapa? Karena pada dasarnya semua hal yang ada di dunia ini tidak ada yang menjadi milik kita secara hakiki. Semua adalah pinjaman dari Allah swt.

Dalam kasus Mr X diatas, mengapa dia selalu "kehilangan", menurut saya anggapan dia salah. Walaupun yang dijalankan dalam bisnisnya adalah modal dari Bank dengan bunga sekian juta rupiah perbulan, dia mempunyai hak atas penggunaannya. Menurut asas penggunaan, dia bebas menentukan penggunaan uang yang dia peroleh, sementara konsekuensi yang timbul adalah mengacu pada jenis penggunaannya.

Bersedekah, berzakat, memberi kepada yang membutuhkan, atau apapun namanya, hendaknya tetap dilakukan tanpa melihat harta kita itu pinjaman atau milik sendiri. Kalaupun takut kita tidak bisa membayar angsuran karena harta kita adalah pinjaman, maka 2.5% dari hasil yang diputar pun sudah cukup untuk menjaga harta kita. Dan bersedekah ini, wallahu'alam kalau Allah akan mengganti 10 kali lipat, namun yang pasti akan selalu menjaga harta kita agar tetap bersih, mengurangi kehilangan, dan yang lebih pasti lagi, kita bermanfaat bagi lingkungan kita..

Pembaca, Bersedekahlah dengan ikhlas TANPA mengharap apapun dari Allah swt... itulah sedekah yang sebenar-benarnya..

Demikian, semoga ada yang berpendapat mengenai hal ini...

Salam,

yoyox,

http://rabbaniku.blogspot.com

Friday, August 03, 2007

1

PAMERAN PASAR MURAH, Salah satu Cara Membuang Stok Lama Kita.

Pembaca,

Akhirnya saya bisa menulis lagi, setelah beberapa hari vacuum tidak bisa menulis karena phone modemnya rusak. Saya masih punya banyak hutang mengenai tulisan. Antara lain tentang ulasan the Secret lanjutan. Namun rangkuman tentang the secret yang saya sudah tulis jauh-jauh hari sebelumnya juga ikut-ikutan rusak seperti halnya modem. Kalo ini, file doc nya rusak, berganti exe, akibat kena virus Brontok. Saya pikir hari gini masih ada virus Brontok juga... Jadi ya ulasan lanjutan tentang the secret tertunda karena hal itu..

Tapi its Ok lah... nggak papa....

Pembaca, kali ini saya mau menceritakan tentang cara membuang stok lama yang ada di toko.

Kita tahu bahwa bisnis retail is ribet. Dan ribetnya ternyata bukan hanya sebatas ribet, tapi SUPER RIBET. Tapi disitulah seninya. Kita jadi dipaksa untuk berpikir keras dan menjawab semua pertanyaan yang berawalan dengan "How to...?"

Salah satu kendala retail adalah ada stok yang betah sekali ada di toko kita, bahkan di toko saya ada stok baju yang dari awal buka sampai sekarang masih betah juga. Tidak cuma satu, tapi ada sekitar 100 pcs lebih, mulai dari baju celana dan blus. Pernah saya roling ke toko saya yang lain di banjarnegara, tidak berhasil juga. Pernah saya kasihkan ke sub dealer untuk "nitip jual", artinya kalo laku baru dibayarkan ini agak berhasil tapi hanya beberapa yang terbayar, lainnya di retur. Jadi ya balik lagi ke toko, numpuk lagi jadi stok lama...

Saya denger cerita, katanya pak Haji Alay pernah menjual pakaian yang biasa digantung di depan toko dengan harga 50 ribu, dijual dengan harga baru 10 RIBU! Artinya jual rugi.Tapi tetap untung. Wah jadi kayak terinspirasi. Akhirnya saya berhitung dengan matematika pas-pasan, yang menyatakan hasil bahwa barang yang numpuk lama di toko itu ternyata adalah profit saya yang masih tertahan... Surprised! Jadi artinya saya jual 5 ribu per pcs pun, saya masih untung.

Analoginya gini, misalnya dulu saya belanja habis 10 juta, mendapatkan pakaian sebanyak 3 karung. Ketika saya saya jual baru habis 2 karung, saya sudah mendapatkan 15 juta, ini secara kasarnya sudah mendapatkan keuntungan 5 juta. jadi karung ketiga jika saya jual dengan harga berapa pun, ya menambah keuntungan, nggak rugi.

So berdasarkan hal ini, akhirnya saya nekad. Kebetulan di Kota Wonosobo sedang mengadakan ulang tahun hari Jadi kota Wonosobo, dengan mengadakan pameran dan pasar malam. Saya ikut dalam pameran tersebut dan semua stok lama saya,saya keluarkan dan jual sampai titik terendah, Rp. 20.000 per potong untuk item super lama, Rp. 30.000 untuk barang lama, Disc 50% untuk yang tidak begitu lama, dan disc 10%-20% untuk barang yang baru-baru. Untuk yang saya jual Rp. 20.000 perpotong, benar-benar di bawah harga waktu saya beli. Ada yang dulu belinya Rp. 50 ribu, Rp. 75 ribu, bahkan ada yang dulu saya beli di Pasar Tanah Abang Rp. 115ribu. Tapi semua saya jual root, Rp. 20 ribu. Secara HISTORY memang rugi, tetapi dilihat dari beberapa aspek masih tetap untung. Keuntungan jual rugi antara lain:

Stok kita ada penyegaran, karena stok lama model sudah lama kita bisa keluar.
Profit kita bertambah, karena hasil penjualan dari baju-baju tadi, murni 100% adalah profit, tidak ada HPP.
Mengurangi cost baik waktu maupun space, karena baju-baju itu akan menyita waktu pada saat stok opname dan spacenya harusnya bisa ditempati oleh jenis item yang lebih laku.
Menjaga image ke pelanggan bahwa toko kita up to date. Karena jika pelanggan melihat jenis baju yang itu-itu aja dari dulu di toko kita, dia akan malas mencari yang lain, dan lebih parahnya lagi, akan bercerita ke 10 orang temannya kalo toko kita stoknya lama dan itu-itu saja.
So, pembaca, dibawah ini adalah foto-foto pameran di wonosobo. Gambarnya gelap, coz diambilnya pake kamera HP. Mo nyari kamera digital, belum ada toko yang menjual kamera digital dengan harga rugi hehehe


Sehari sebelum bazar dimulai, masih terlihat tenda kosong yang bisa dibentuk menjadi model apa saja.

Tenda kosong sudah terisi dengan barang-barang dan siap untuk bertempur. Keadaan masih sepi coz bazaar baru berjalan 5 menit.

Suasana sore hari sehabis magrib. Sudah mulai menarik perhatian pengunjung.

Malam hari menjelang usai bazar hari pertama, masih rame orang berkunjung.

Demikian pembaca, info singkat saya mengenai pameran.

Salam,

yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

Tuesday, July 10, 2007

10

The Secret Movie; , Apakah The Secret itu? (kesimpulan sesi I)

seal-the-secret no distributorPembaca,

Anda pasti telah tahu film the Secret (http://thesecret.tv/).... Banyak sekali blog dan web yang menceritakan kehebatan film ini. Jangan bayangkan the secret ini film cerita action yang ada cerita tentang sebuah rahasia didalamya, ini adalah pemaparan cerita dari Rhonda Byrne tentang sebuah rahasia besar, yang ternyata selama ini hanya dikuasai oleh orang-orang tertentu, dan orang-orang itu memang besar dan sangat terkenal pada jamannya, bahkan sampai sekarang. The secret deatail silahkan link ke http://thesecret.tv/ untuk mengetahui seperti apakah film itu..

Dan saya pribadi telah nonton ini sekitar 3 kali. Dan ketiga-tiganya saya mendapatkan kesimpulan yang berbeda-beda,tetapi masih saling menyambung. Ketika nonton pertama kali saya hanya menangkap the secret itu apa sih? Rahasianya apa? Dan muncul pertanyaan bagaimana menguak rahasia itu? Hal itu terjawab di nonton kedua saya. Tapi pada waktu nonton kedua ini muncul lagi pertanyaa, Tuhan dimana? Kok dalam film tidak ada penyebutan Tuhan? Kenapa hanya universe yang hanya disebut? Hal ini  terjawab di nonton ketiga...

So, jadi bisa dikatakan, setiap kali nonotn, pasti ada hal baru yang bisa saya bungkus dan aku bawa pulang,, selalu ada hal baru....

So, kesimpulan Film The Secret menurut saya adalah, (kesimpulan ketika pertama kalinya nonton film the secret):

Ada satu rahasia besar di dunia ini, yaitu Hukum Ketertarikan atau Hukum Keterpikatan, atau kalo cara jawa ya Semar Mesem, yaitu sebuah hukum alam yang mengatakan bahwa pada dasarnya semua hal di dunia ini saling terkoneksi dengan menggunakan hukum ini. Dan untuk terkoneksi dengan ini kita hanya menggunakan. Hanya menggunakan otak. Pikirkan, obrolkan dan katakan apa yang anda inginkan pada semua orang secara terus menerus dan konsisiten, maka PASTI akan terwujud. Siapapun dan dimanapun anda berada sekarang. Apa yag anda pikirkan, itu yang akan jadi kenyataan, dalam waktu yang singkat ataupun lama, pasti akan terwujud. Jadi menurut saya, sudah saatnya kita hati-hati untuk berpikir. Berpikirlah yang positif-positif saja. Dan cuekin saja manakala ada sesuatu hal yang mendorong kita untuk berpikir negatif. Selalu berpikir Positif... Misalnya gini, kita suatu hari harus berkunjung ke rumah sakit karena teman kita kecelakaan misalnya. Teman kita masih bisa bicara, tapi dia mengalami patah tulang yang cukup parah. Kebiasaan kita adalah bertanya,"Bagaimana kejadiannya sih? Kok bisa kecelakaan parah gitu?" Dan biasanya teman kita akan menceritakan secara runtut, dan ketika mendengar, otak kita tanpa sadar akan mencetak gambar di kepala berdasarkan ceRita teman kita tadi. Nah ini yang berbahaya, suatu saat nanti kita PASTI akan mengalami seperti cerita teman kita tadi.. Dan lagian pertanyaan kita 'Bagaimana kejadiannya sih' itu nggak ada gunanya sama sekali. Buat apa kita bertanya seperti itu? Buat apa bertanya prosesnya kalo hasilnya sudah kelihatan? Kecuali kita mau mencontohnya nggak apa-apa. Lain hal untuk sesuatu yang positif, memang kita HARUS tahu prosesnya. Tapi untuk yang negatif tidak usah tahu. Percuma, tidak ada gunanya.

Otak kita tidak bisa membayangkan negasi, atau kebalikan atau invers. Atau dengan kata lain tidak mengenal kata "JANGAN, TIDAK, DILARANG," dan bentuk kata negasi lainnya. Karena jika kita bilang JANGAN MEMBAYANGKAN GAJAH, maka otak kita akan membayangkan gajah. Akan berusaha untuk mewujudkan Gajah. Dan lebih hebatnya lagi, seperti yang pernah disampaikan pak Ustadz Huzaifah pada waktu pengajian TDA Qolbu Salim di Bekasi di rumah pak Hadi, otak kita bekerja seperti Rudal yang sedang mengejar Sasaran, dan belum berhenti mengejar sebelum sasarannya meledak. Jadi jika kita sudah mendeklarasikan niat kita, maka otak pasti akan menyebarkan niat kita ke seluruh penjuru alam semesta dan "membuat janji untuk bertemu" dengan hal atau sesuatu atau otak orang lain, terutama kepada hal atau sesuatu yang selaras dan mendukung niatan kita tadi. Dan kepikiran, niatan, omongan, bayangan sekilas, dsb, bagi otak kita sudah merupakan deklarasi.. jadi hati-hatilah berpikir..

So, karena otak tidak mengenal kata JANGAN dan bentuk negasi lainnya, maka sesuai dengan saran di film the Secret;

GERAKAN SERIBU POHON  lebih baik dari pada STOP PENEBANGAN LIAR

RAIH KEMAKMURAN  lebih baik dari pada BERANTAS KEMISKINAN

BEKERJALAH DENGAN JUJUR  lebih baik daripada BERANTAS KORUPSI

BEKERJA GIAT lebih baik daripada PANTANG MENYERAH

dst....

Namun demikian, otak kita juga bisa kita bohongi, untuk hal yang tadinya negatif menjadi positif, misalnya

SAYA TIDAK KAYA lebih baik dari pada SAYA MISKIN

SAYA TIDAK PANDAI lebih baik dari pada SAYA BODOH

SAYA BELUM BERHASIL lebih baik daripada SAYA GAGAL

dst...

Intinya selalu berpikir positif...terhadap apapun, bahkan kegagalan sekalipun...

Sebagai contoh, dulu ketika Thomas Alfa Edison menemukan bola lampu listrik setelah percobaannya mengalami kegagalan sebanyak 8999 kali. Percobaannya yang sebanyak 8999 dia katakan bukan gagal, tapi dia merasa beruntung menemukan 8999 cara yang salah dalam membuat bola lampu... (sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0604/24/cakrawala/eureka.htm)

Demikian pembaca, itu adalah rangkuman saya terhadap film the Secret. Rangkuman itu adalah sesion I. Masih ada lagi sesi berikutnya yaitu Dimanakah sih letak Tuhan di film the secret?, Bagaimana caranya kita mencapai tujuan cita-cita kita based on the Secret?, Kenapa kita tetap tidak bisa menguasai the Secret? dan kesimpulan terakhir, Jika semua manusia di planet ini menguasai The Secret, apa dampaknya?

Insya Allah semua akan saya postingkan di blog ini... so keep in touch!

Demikian,semoga bermanfaat.

Salam

yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

0

Nobar The Secret di Jogja

Pembaca....

 the secret copy

Hari Minggu kemarin, tanggal 8 Juni 2007, akhirnya TDA Jogja (tda_joglo@yahoogroups.com) berhasil menyelenggarakan nonton bareng film the secret yang spektakuler itu. Acara nobar ini adalah hasil prakarsa antara mas tri berkolaborasi dengan mas seta yang luar biasa, mas budi, moderator milis tda_joglo, serta mas Iman.

Acara ini dimulai dengan perkenalan masing-masing anggota tda dari berbagai kota, antara lain ada yang dari semarang, Solo,  Wonosobo dan dari Jogja tentunya. Total yang hadir ada 16 orang, dan mereka itu antaa lain :

  • Pak Heru, tdb sebagai dosen UPN, sudah punya usaha yaitu makanan telo kres, dan punya team yang bergerak bidang IT dan software.
  • PAk Eri purnama, masih tdb di Semarang, dan punya usaha yaitu penjualan alat-alat telekomunikasi.
  • Mas Awang, yang katanya anggota baru tda
  • Pak Sartono, PNS di STSI SOLo, yang mempunyai usaha lumayan banyak, antara lain bidang multimedia khususnya  audia visual, juga mempunyai usaha makanan yaitu ayam goreng tulang lunak
  • Mas Aan Subhan, orang Sumbawa asli tapi betah di Jogja, punya usaha bidang IT dan Software di Jogja Juga agen jahe merah dari Pak ferdi Ramdhon
  • Ari setiawan, masih TDB di perusahaan dotcom di Jogja namun juga punya usaha sendiri berupa jasa pembuatan web, hosting dan domain serta sekarang ini katanya sedang membidani proyek pembuatan situs www.batiklawean.com, yang isinya katanya mengangkat Batik asal Lawean, yang ternyata Lawean ini adalah cikal bakal batik di seluruh Nusantara.
  • Mas Budi Prayitno, beliau adalah kontraktor yang juga designer interior, eksterior, konstruksi, konsultan bangunan, dll... dan juga sebagai moderator milis tda_jogjlo...
  • Mas Iman, ini adalah mas sesepuh TDA Jogja yang mempunyai sebreg bisinis yang bernilai tinggi antara lain salon mobil malibu, salon spa, souvenir, laundry kiloan dst.
  • Pak Ahmad Rifai, yang bebisnis di bidang barang yang bentuknya cair... hehehe.. banyak, ada minuman cola, pepsi, aqua, semua barang cair lainya.
  • Mas Tri,  yang punya usaha di bidang jasa servis,
  • Mas Seta,  seorang anak muda yang sangat luar biasa, bisnis resminya adalah handicraft.. namun bisnis tak resminya.. masya Allah.. seabreg.. sayang bisnis tak resminya ini katanya masih super rahasia jadi saya tidak boleh menulisnya.
  • Mas Azis,  asal muntilan, yang hadir bersama calon istrinya... semoga jadi istrinya beneran ya mas...
  • dst....

Luar Biasa...

Ini luar biasa karena baru sekali acara ini digelar dikota gudeg ini, dengan hanya pemberitahuan waktu yang singkat hanya sekitar 3 hari, namun acara berjalan lancar dan 16 orang hadir disana. Sukses mas Tri dan mas Seta!

salam

yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

Friday, July 06, 2007

1

Omzet Harian Sedikit Beranjak Naik.. Alhamdulillah...

Pembaca,

Bulan Juni 2007 lalu, omzet outlet rabbani saya sebulan 103 mencapai juta. Penjualan eceran hanya 32 juta sedangan sisanya penjulan grosir. So, masih sangat jauh dari target. Target untuk eceran adalah 98 juta, sedangkan grosirannya 400 juta sebulan.. buts its ok, masih ada beberapa waktu lagi untuk memperbaiki itu semua. Dan itu semua menchalenge saya untuk bagaiamana cara mencapaianya...

Yang akan saya naikkan dulu adalah penjulalan eceran. Coz grosir asal barang kita lengkap dan ada sesuai pesanan,secara otomatis akan naik omzetnya. Namun penjualan eceran adalah seni. Penjualan eceran juga detail dan ribet, kata pak Rosihan, master of Retail.. tapi itulah seninya...

So untuk bulan juli ini saya harus menaikkan omzet harian... Ada beberapa cara yang akan dan sudah saya lakukan...

  1. Kemarin saya sudah pasang iklan di radio lokal, ada 2 stasiun radio yang saya pasang. baru on air 5 hari ini. Pengaruh di leads nya belum kelihatan secara real. Semoga ini berjalan
  2. 2. Saya mengadakan lomba Foto. Yang ikut harus pakai kerudung rabbani dan di foto, serta dikirim selama bulan juli s/d awal agustus. 2 hari kemarin saya pasang pengumuman itu dan Alhamdulillah, banyak anak-anak muda yang bergerombol melihatnya.. dan selama 2 hari ini, omzet naik, hampir 2x lipat dari biasanya... Ini pengaruh pengumuman yang saya tempel atau pengaruh Gaji ke-13 nya PNS? Wallahua'lam...

So Pembaca, bagi yang pengen liat pengumunan lombanya, ini gambarnya...

mo nyontek, silahkan aja, gratis kok :)

 

 lomba foto2

Demikian, semoga bermanfaat....

salam

yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

Thursday, July 05, 2007

0

Omzet / Profit Besar, tapi mana uangnya?

Pembaca,

Jika anda pedagang, pasti tahu arah judul di atas... Memang penyakit para pedagang apalagi yang kayak saya yang baru belajar, adalah selalu membukukan omzet sekian juta, dan profitnya sekian juta, tapi saya nggak pernah lihat uangnya...

Hal itu juga dialami oleh kakak ipar saya, sang pengusaha kayu (saw timber) yang sudah sekitar 15 tahun lebih di dunia bisnis. Setiap harinya rata-rata net profitnya sekitar 2 s/d 2.5 juta. Dan ini jelas kelihatan "aliran uangnya". Ini real. Namun sama saja, dia juga kena sindrom pedagang, mana uangnya?

Dan kalo sudah gitu kita jadi ragu, benar nggak sih omzet bulan lalu sekian juta? Atau bener nggak sih profitnya sekian juta? Atau salah hitung? Kalo bener, merembes kemana yah? Nah ini dia, kita nggak merisaukan "kok saya nggak megang uangnya" dst, tapi yang kita risaukan adalah, kemana uangnya? Ke Barang, ke Aset (atau bahkan liabilitas) atau Hilang?

So, dari hasil renungan dan mikar mikir dengan kemampuanku yang sangat terbatas ini akhirnya saya menemukan beberapa cara untuk mentrack down (wuih bosone rek..) hal ini...

Jumlah Stok Barang Saat ini

Langkah awal kita harus tahu berapa stok barang yang kita punya saat ini dalam nilai rupiah. Ini sangat penting. Sangat bagus apabila seorang pedagang setiap hari mengetahui jumlah stok barang yang dia punyai. Namun jarang yang seperti itu. So untuk itu dalam 2 hari ini kita harus melakukan stok opname. Hitung semua barang yang ada di kita. Hasil perhitungan kita, nyatakan dalam Harga Pembelian (HPP). Sebagai contoh misalnya hasil stok opname kita terhitung inventori kita sebanyak 60 juta.

Hitung Hutang dan Piutang kita saat ini

Kumpulkan semua tagihan kepada suplier dan kumpulkan juga nota bon dari pelanggan kita. Hitung masing masing. Misalnya ketemu angka Hutang kita total 10 juta, dan piutang kita 5 juta.

So,dari contoh perhitungan di atas , ketemu bahwa harta bergerak kita (inventori barang) adalah 60 juta +10 juta - 5 juta = 65 juta. Nah angka ini yang kita pegang sebagai patokan. Sebuah perdagangan yang ideal adalah manakala stok inventori kita tetap, dan kita sudah dapat hidup dengan hasilnya. Jadi usahakan jangan menambah stok lagi. Yang kita lakukan adalah menjaga agar stok selalu 65 juta. Tapi ini agak susah, karena kadang kita berambisi untuk selalu "menambah dagangan" dengan harapan toko kita akan menjadi one stop store dan omzet diharapkan akan selalu naik. Padahal, penambahan dagangan TIDAK berbanding lurus dengan omzet.

Mencatat penjualan berikut HPPnya setiap hari.

Buat buku penjualan, yang disampingnya juga dituliskan harga belinya (HPP). Hal ini untuk mengetahui berapa sih omzet dan profit kita. Dan yang terpenting pisahkanlah uang HPP dan profit langsung setiap hari. Profit masuk ke rekening pribadi kita dan HPP masuk ke rekening toko. Dan jangan sekali-kali menggunakan uang HPP itu, kecuali untuk belanja lagi. Uang profit digunakan untuk keperluan gaji karyawan, bayar tagihan, transport, dan keperluan hidup kita. Dengan hal ini akan sangat kelihatan, walaupun omzet kita besar, kita akan tahu bahwa ternyata uang aman kita (profit) hanya "sekian"... Misalnya omzet Bulan Juni lalu sebesar 40 juta, dan HPP sebesar 30 juta. Maka profit kita adalah 10 juta.

Nah dari ketiga hal diatas dapat kita buat hitung-hitungan secara sederhana. Stok awal kita sebesar 65 juta. Karena HPP bulan Juni berkurang 30 juta maka stok kita pasti berkurang. So, 30 juta ini HARUS buat belanja lagi agar stok kita kembali ke 65 juta. Jika dari profit akan kita tambahkan lagi untuk menambah stok barang, maka hal ini harus benar-benar dilakukan dengan penuh perhitungan. Karena nanti pasti ada "dead stock" di inventory kita.

Sekarang kita tahu berapa uang kita secara real dari profit. Jadi "mana uangnya" tidak akan kita tanyakan lagi....

Terakhir, biar kita bisa mengetahui bagaiaman perjalanan bisnis kita, saya ada beberapa langkah yang biasa saya lakukan.

1. Lakukan stok opname secara berkala. Saya melakukan stok opname ini 2 kali 1 bulan. Yaitu tanggal 15 dan tanggal 30. Awal melakukan ini memang berat, bisa seharian. Namun apabila sudah berjalan rutin, hal ini akan ringan. Hal ini untuk mengetahui jumlah harta kita. BAndingkan dengan hasil stok opname bulan yang lalu.

2. Membuat cheklist barang. Hitung semua barang yang ada di rak, quantity nya saja. Lakukan ini setiap hari, pagi dan sore ketika mo tutup. Apabila ada quantiy barang yang berkurang, cocokan dengan nota penjualan, jika klop, ya udah. Jika barang berkurang tapi tidak ada di nota, berarti hilang.

3. Rekap seluruh pembelanjaan dan penjualan barang kita, mulai dari toko kita berdiri sampai sekarang dalam buku yang berbeda. Misalnya Total seluruh belanja yang telah kita lakukan adalah sebesar 400 juta. Dan total penjualan (omzet) kita dari toko berdiri adalah 300 juta. Dari omzet ini hitung HPPnya, misal ketemu angka 250 juta. Maka stok barang di kita harusnya ada sekitar 150 juta, dari hasil stok opname. Jika hasil stok opname kurang dari itu maka mungkin ada di piutang, ada di uang cash, atau bahkan tanpa sadar kita telah menggunakannya untuk keperluan sehari-hari kita. Ini yang perlu kita waspadai.

Demikian Pembaca, sekali ini lagi ini hasil lapangan, tanpa basic acconting sama sekali. Semoga bermanfaat...

salam,

yoyox

http://rabbaniku.blogspot.com

Tuesday, June 26, 2007

3

Small Bussiness Trip

Pembaca,

Saat menulis ini saya sedang berada dalam perjalanan pulang ke Wonosobo naik bis jurusan Bekasi-Wonosobo. Thx to my Cellphone N*k*a E70 and my Xpl*r, sehingga saya bisa online kapan pun dan dimanapun...

Sharing saya kali ini adalah akan menceritakan my small bussiness trip dari Bandung through Pasar Tanah Abang Jakarta...

Berangkat dari Wonosobo hari Kamis tanggal 21 Juni 2007 sore pukul 6, dengan naik bus Jurusan Wonosobo -Bandung, hari Jumat pagi saya dan istri tiba di Bandung. Tujuan utama di kota kembang ini adalah ke Rabbani Bandung di Jl. Hassanuddin Bandung, meeting dengan pemilik rabbani Ibu Nia Kurnia dan suaminya, Bpk. Amri Gunawan, berkenaan dengan markAS dan reSHARE rabbani yang baru sebulan lalu saya buka. Singkat cerita, saya ketemu dengan TOP Management rabbani ini dari mulai pukul 10 sampai dengan pukul 3 sore. Banyak sekali yang dibicarakan, dari mulai system secara global, sampai dengan pembahasan teknis secara detail. Dan saya bersukur, karena dibalik rabbani yang besar, mereka mau untuk menerima masukan, ide dan usulan. Mungkin inilah yang membuat rabbani begitu besar sampai sekarang ini.

Sehabis meeting, saya dan istri melanjutkan perjalanan menuju Bekasi. hari jumat (22 Juni 2007) malam pukul 23 WIB saya tiba di Bekasi, di rumah abang saya, Hadi. 

Hari sabtu dan minggunya tidak ada kegiatan yang cukup serius, hanya keluar masuk toko dan mall-mall, melihat-lihat jenis dagangan, keramian pengunjung, penataan barang, pencahayaan dsb.... Dan saya juga membuat beberapa catatan kenapa saya tertarik masuk ke toko atau counter di mall. Berikut saya salin catatan kecil saya.

Saya tertarik untuk masuk ke sebuah toko atau counter di mall karena saya:

  1. Butuh dan ini masuk dalam list belanja saya. Di mall saya masuk ke sebuah toko buku, karena saya memang mencari buku tentang bagaimana membuat pembukuan di toko retail. Dan walaupun saya belum menemukanbya setidaknya saya sudah masuk ke toko buku tersebut.
  2. Penasaran. Ada toko yang aneh dan beda dengan yang lain. Pencahayaannya sangat kontras sekali. Sangat berani memadukan warna merah dan hijau. Tidak seirama tapi rasanya kok pas dan bagus.
  3. Pajangan dan display. Ada satu toko busana yang hanya punya 3 patung full body dan 4 patung 1/2 body. Namun baju-baju yang dipasang sangatlah bagus dan eye cathing banget. Bukan bajunya yang bagus, tapi seni mendandaninya yang membuat seolah-olah hidup. perpaduan warnanya pas dan serasi. Dan saya perhatikan siapapun yang lewat depan toko itu pasti akan menengok untuk melihat.

Udah..

Yang saya catat alasan kenapanya, ya hanya 3 hal itu. Mungkin kalo ada buku yang menulis "Bagaimana agar membuat toko anda kelihatan tertarik" atau "sekian cara untuk membuat hidup toko anda.." dst, akan ada banyak, nggak hanya 3 seperti yang saya tulis di atas. Dan mungkin anda bisa berkreasi sendiri... Namun yang saya katakan disini adalah blind target, artinya saya belum kenal dengan pemilik tokonya, saya tidak sedang mencari produknya, dst.

Perjalanan dilanjutkan....

Pembaca, mungkin diantara anda ada yang pernah dengan pasar Tasik di Pasar Tanah Abang? Atau malah anda adalah pelaku pasar tersebut. Hehe.. maaf kalo demikian. Namun ijinkanlah saya untuk memberitahukan hal ini kepada orang yang belum tahu atau bahkan belum mendengar sama sekali tentang pasar Tasik ini, tentunya dari opini saya yang baru sekali ini berkunjung ke Pasar Tasik di Pasar Tanah Abang.

Hari Seninnya, tanggal 25 juni 2007, saya berangkat dari rumah abang saya, Hadi pada pukul 04.00 pagi untuk melihat pasar Tasik ini.

Pasar Tasik ini hanya ada seminggu 2 kali, yaitu setiap hari Senin dan Kamis. Pasar ini dimulai sekitar pukul 04.30 WIB (sehabis subuh) sampai dengan jam 1 siang. Pasar ini merupakan kumpulan dari pedagang-pedagang dari kota Tasikmalaya, yang berangkat dari Tasik sekitar jam 10-11 malam berbondong-bondong dengan menggunakan kendaraan box, maupun jenis minibus wagoon L-300 yang joknya di bongkar semua kecuali 2 jok di depan. Mobil inilah yang akan digunakan untuk tempat berdagang mereka. Lokasi pasar ini dekat dengan Stasiun Tanah Abang. Pasar ini sempit, dan ramai. Barang yang ditawarkannya pun kebanyakan adalah jenis dagangan ciri khas Tasik, yaitu Mukena Bordir dan Kerudung, disamping banyak juga jenis dagangan yang lain. Dan di pasar ini kita bisa menemukan berbagai macam kerudung dan Mukena yang bagus kualitasnya, dalam harga yang sangat murah. Jauh di bawah grosir di blok manapun di tanah abang. Contohnya saya bisa menemukan mukena parasit dengan harga per kodi 25 ribu lebih murah dibanding langganan saya di blok F untuk barang yang sama. Sehingga pasar Tasik ini dijadikan tempat belanjanya para pedagang yang mempunyai toko di pasar tanah abang sendiri. Namun walaupun ini dinamakan Pasar Tasik, namun tidak sedikit orang Padang yang ikut jualan di pasar Tasik ini. Dan kebanyakan adalah para pedagang/pemilik toko di blok F Pasar tanah abang.

Berikut saya ada beberapa tip jika mau belanja ke pasar Tasik, based my own experience.

  1. Datang sepagi mungkin. Usahakan tiba di pasar tanah abang ini sebelum subuh, dan sholat subuhnya di masjid Al-Makmur di Tanah Abang. Cari tempat parkir yang kira-kira tidak terlalu jauh dari lokasi pasar Tasik, dan mudah untuk keluar nantinya. Saran saya parkirnya dekat dengan Ruko Baru Blok F3.
  2. Bawa senter. Karena lokasi pasar tasik ini tidak ada penerangannya maka pagi hari ketika pasar baru buka lokasi masih gelap. Sehingga dengan adanya senter akan memudahkan kita untuk melihat-lihat barang.
  3. Tawar yang serendah-rendahnya. Tanya kepada orang yang sedang beli berapa harganya terlebih dahulu sebelum bertanya kepada pedagangnya. Pilih dan cek dengan seksama barang yang kita beli, karena ada kemungkinan barang yang kita beli cacat walaupun dalam satu kemasan kodian. Bila perlu buka satu-satu.
  4. Lihat-lihat dulu pedagang lain yang barang dagangannya sama, sebelum kita memutuskan untuk membeli.
  5. Selalu minta alamat Tasiknya dan nomor telpon rumahnya kepada pedagang yang kita beli barangnya. Hal ini berguna apabila kita mau retur atau tukar barang apabila ternyata dagangan yang kita beli ada yang rusak/cacat. Ada beberapa yang tidak mau memberikan alamatnya, hanya nomor HP. Ini yang harus kita waspadai.
  6. Coba untuk selalu menitipkan barang yang kita beli kepada pedagangnya, jika kita akan melihat-lihat produk yang lain lagi. Dan apabila nanti sudah selesai, tinggal ambil semuanya, di packing dalam karung,dan bisa di bawa ke mobil.

sekali lagi, poin-poin itu berdasarkan pengalaman saya...

Masih di tanah Abang, saya mampir ke toko salah satu lulusan TDA Apprentice, pak Edi, yang membuka grosiran baju anak khusus dibawah umur 2 tahun. Baju-bajunya bagus, dan kualitasnya bagus serta murah. Dan sekitar jam 9 siang saya berkunjung ke tokonya pak Haji Alay. Dan Alhamdulillah, beliau ada. Dan kami bisa ngobrol dengan beliau. Dan selalu ada saja hal-hal yang baru jika ngobrol dengan beliau ini.... dan akhirnya, saya juga belanja di toko pak Haji ini, dengan very special price tentunya.. :)

So, my small bussiness trip is over, dan istri saya berulang kali mengatakan perjalanan kali ini, benar-benar menyenangkan....

Demikian pembaca, ini hanya sekedar sharing.. semoga bermanfaat..

salam,

yoyox.

www.rabbaniku.blogspot.com

Sunday, June 17, 2007

0

Pelajaran dari film Smallville

smallville

Pembaca...

Disela-sela kesibukan mengelola markAS dan reSHARE rabbani, kemarin saya sempat membuka film-film koleksi pribadi saya. Diantaranya adalah serial Smallville, yang kebetulan saya mempunyai semuanya dari sesion I sampai dengan sesion 6.

Film smallville ini merupakan cerita lain dari Sequel film Superman yang setting dan pakem ceritanya dirubah dari versi cerita Superman yang asli. Dalam serial film ini, tidak menggambarkan kekuatan manusia baja, tetapi lebih membahas pada sisi manusia nomalnya.

Yang akan saya bahas kali ini bukanlah cerita film Superman, tetapi ada suatu dialog antara Martha Kent (ibu angkatnya Clark Kent) dengan Lana Lang (gadis impiannya Clark Kent) pada episode yang berjudul RUN yang menurut saya bagus untuk saya angkat disini.

Martha Kent bekerja di cafe Talon sampai pulang larut malam karena untuk mencari penghasilan lebih buat membayar biaya rumah sakit suaminya, Jonathan, yang  baru keluar dari rumah sakit. Pada suatu malam Lana Lang masuk ke cafe TALON, tempat Martha Kent bekerja. Dan Lana melihat Martha sedang sibuk lembur membuat pembukuan cafe, dengan muka yang muram. Lana bertanya, " Is everything all right Mrs Kent?"  

"Jonathan thinks the only reason I took this job is to help out with our finances..." jawab Martha setelah diam dan menghela nafas sesaat. "I love him...so much.. but after everything that happened all his health problems the only time I'm not worrying about losing him is when I'm here, WORKING.. " lanjut Martha Kent

"But if your are here all the time the you dont see him anyway..." Lana menyela. "Isn't like you've lost him already?" tambahnya.

Martha terdiam...

Dan memang benar seperti yang di ucapkan oleh Lana Lang. Kadang kita bekerja sampai larut malam, sampai lembur, menghabiskan waktu kita hanya untuk pekerjaan. Padahal alasan utama kita bekerja adalah agar orang yang kita sayangi dan cintai tidak menderita, agar mereka bahagia. Namun ironisnya,kita tidak punya waktu untuk orang yang kita cintai dan sayangi.

Kita seperti mesin penggali emas yang selalu menghadap ke arah tempat galian dan melemparkan ke belakang emas-emas yang kita dapat, dimana kita mengharapkan anak dan suami/istri kita yang berdiri dibelakang kita, menangkap emas yang kita lemparkan. Dan kita pikir, dengan emas yag kita lemparkan mereka akan senang dan bahagia. Dalam hati kecil kita berkata, " Nanti, kalo sudah cukup emas yang saya dapat, saya akan pensiun dan menghabiskan waktu dengan keluarga, dengan orang-orang yang saya sayangi dan cintai." Namun nyatanya, waktu "nanti" itu tidak pernah datang... Kita selalu merasa belum siap. Kita selalu merasa belum waktunya untuk berhenti menggali dan menoleh ke belakang, ke arah mereka yang ada dibelakang kita. Padahal mereka sangat mengharapkan hal itu...

Demikian pembaca, semoga dapat menjadikan renungan...

Salam,

Yoyox

www.rabbaniku.blogspot.com

Tuesday, June 12, 2007

0

Omzet...

Pembaca...
melihat judul diatas pikiran kita terus membayangkan tentang uang, tentang jumlah pembeli, membayangkan ibu-ibu atau anak-anak yang sedang mengantri di kasir kita untuk melakukan pembayaran. Atau kadang membayangkan urutan tanggal yang disampingnya ada kolom angka yang menerangkan pendapatan harian kita... banyak sekali...
Dan ilmu tentang bagiamana menaikkan omzet sudah banyak sekali kita temukan di berbagai sumber. Juga di blog pak Fauzi , pak Roni  dan banyak lagi ilmu bagaiamana menaikkan omzet. Namun kendala kita kadang bingung juga,sudah melakukan persis seperti itu omzet tidak beranjak naik juga. Seperti pengalaman pribadi saya, mengenai di reSHARE rabbani.
waktu Grand Opening tanggal 20 Mei yang lalu, omzet mencapai angka yang fantastis, sekitar 35 juta. Besoknya juga lumayan bagus mencapai rata-rata 2 juta tiap harinya. namun semakin hari omzet semakin menurun. Dan titik terendahnya sekitar 4 Hari yang lalu hanya 300 ribu. Sempat panik juga, coz menurut perhitungan omzet tiap hari minimal harus 1.5 juta untuk bisa menutup overhead cost dan angsuran bank. Dan kondisi toko waktu itu memang sepertinya tidak mempunyai nyawa. Ada satu dari lima karyawan yang kurang puas dengan gaji yang saya berikan, dan membuat semangat kerjanya sangat menurun. Toko yang tutup jam 8, dia pulang jam 5, yang lain ikut briefing pagi dengan semangat, dia ikut tapi memperlihatkan muka yang masam, dst. Pokoknya membuat aura dan jiwa toko sama sekali tidak ada.
So, hal ini kemudian mempengaruhi karyawan yang lain, dan semangat mereka juga menurun. Setelah hal ini saya benahi, saya panggil karyawan tersebut,saya tanya ini itu dsb, yang akhirnya dia berjanji untuk semangat lagi, esok harinya omzet sudah mulai jalan lagi. Mulai naik,dan 2 hari ini diatas 2 juta tiap harinya.
Hal ini seperti yang digambarkan oleh Joe Vitale dalam Attractor Factor(faktor penarik, faktor pemikat, mungkin kalo secara jawa ya Semar Mesem... :). Jadi Attractor Factor ini akan bekerja kalo ada semangat, keriangan, kebahagian dst.. pokoknya yang postif-positif gitulah...
So, ada baiknya kalo sebelum menerapkan ilmu-ilmu untuk meningkatkan omzet, meningkatkan profit, dsb, kita SEMANGAT dulu. Kalo waktu kita memasuki toko kita pagi hari dan merasakan ada "jiwa" di toko kita, artinya ada semangat. Dan siap-siaplah untuk kenaikan omzet pada hari ini...

Demikian,semoga bisa bermanfaat...
salam,
yoyox
www.rabbaniku.blogspot.com

Saturday, June 02, 2007

0

Juni 2007

Alhamdulillah...sekarang sudah memasuki bulan Juni, berarti hampir setengahnya kita menempuh perjalanan di tahun 2007 ini...
Namun ketika saya bertemu dan ngobrol dengan teman lama saya yang tidak sengaja ketemu di pasar, di tidak mengucapkan alhamdulillah, namun yang terucap adalah "Subhanallah, sudah bulan Juni..!". Saya tidak paham dengan yang dia sebutkan, sampai akhirnya dia melanjutkan kata-katanya, " dan aku belum melakukan apapun sejak tahun 2007 ini...
Dalam hati saya, mak deg, bener juga ya... Apa yang telah kita lakukan di tahun 2007 ini? apa yang telah kita hasilkan?
Namun, 2007 belum berakhir... masih ada waktu untuk melakukan banyak hal...

Pembaca,
Anda sudah melakukan apa di tahun 2007 ini? Sudahkan anda membuat suatu lompatan besar? Sudahkan anda berhijrah dari TDB ke TDA? Apakah anda hari ini sama dengan 1 bulan yang lalu, sama dengan 2 bulan yang lalu, 3 bulan, 4 bulan, awal tahun 2007? Jika belum, lakukanlah sekarang... Jangan menunggu orang lain yang akan mengajak kita, kita sendirilah yang menentukan langkah kita..

Pembaca, di bulan Juni ini terserah anda untuk menyambutnya dengan menyebutkan "Alhamdulillah sudah bulan Juni.." , atau "Subhanallah, sudah bulan Juni..!" ataupun " Ya Allah, sudah bulan Juni..!" itu semua pilihan anda..

Demikian, semoga bisa membuat resah bagi anda yang hanya sebagai pengamat... :)

Salam,
yoyox
www.rabbaniku.blogspot.com

Wednesday, May 30, 2007

2

Bagaimana memulai usaha?

Pembaca

Kemarin sepulang dari jogja saya bareng dengan seseorang yang baru 2 tahun lulus kuliah di universitas swasta di yogyakarta, jurusan Hukum. Dia bercerita selama 2 tahun ini sedang mencari kerja di notaris, pengacara, bahkan sampai mendaftar di Bank swasta... dan semuanya itu belum berjodoh dengannya... Ada beberapa panggilan kerja, tetapi itu bukan yang dia sukai... Jadi statusnya masih job seeker....

Saya jadi teringat 5 tahun yang lalu, ketika posisi dulu saya sama dengan dia sekarang ini. Lamar sana, lamar sini, bikin surat lamaran sampai puluhan kemudian masukin ke kantor pos dan berharap ada panggilan kerja... Ternyata dari dulu sampai sekarang tidak berubah. Paradigma yang tercipta dari kampus kita kuliah sama, lulus kuliah, cari kerja. Pada waktu wisuda pun, pesan dari rektor seperti itu... semoga mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya. Bisa dihitung dengan jari, rektor yang berpesan, semoga setelah lulus, bisa membuat perusahaan sendiri, bisa berbisnis sendiri, dan memberikan gaji kepada orang lain. Jarang yang seperti itu!

Dan pendidikan yang ada dari jaman orde baru sampai sekarang masih sama. Hanya berkompetisi di otak kiri saja. Semuanya harus masuk di logika dan hitungan; pekerjaan otak kiri. Sementara otak kanan yang berisi intuisi, emosi, dsb jarang sekali tersentuh. Tidak pernah ada mata kuliah yang mengajarkan bagaimana menjadi suprvisor, bagaiamana menjadi manager umum, bagaimana cara membuat system perusahaan, bagaimana cara merekrut karyawan, bagaimana membangun bisinis, bagaimana menghadapi kegagalan, bagaimana cara bersukur kepadaNya atas segala karunianya, dsb...

So, bagi anda yang manjadi dosen, guru, pengajar dan sebagainya, hendaknya mulai memikirkan hal ini. Karena ternyata dunia setelah lulus kuliah sangat jauh berbeda... Dan di terima atau tidak, bahwa sekarang ini era industri sudah mulai bergeser ke era informasi. Artinya, employee sudah bukan menjadi alternatif lagi untuk mendapatkan kesejahteraan hidup..

So, saya menceritakan tentang perjalanan saya kepada anak yang baru lulus itu, dari saya dulu job seeker sampai pindah kerja ke TDA, dan sesuai dengan perkiraan saya, di surpraised! Kelihatan banget perubahan di raut wajahnya yang sepertinya menerima ide yang aneh... Dan kelihatan banget kalo hal itu baru baginya...

Kemudian muncul pertanyaan darinya seperti ini.

1. Bagaimana memulai usaha

2. Apa usaha yang tepat buat saya?

3. Saya tak punya modal untuk usaha, terus bagaimana?

4. Bagaimana jika usaha saya nanti gagal? Apa yang saya lakukan?

5. Dimana saya belajar seluk beluk usaha saya?

Saya menjawab:

1. Untuk memulai usaha dibutuhkan tekad dan semangat yang tinggi dan berorientasi pada hasil, jangan pada resiko. Untuk menjaga semangat tetap tinggi dan stabil, mengadopsi (dan sedikit memodifikasi) dari film the Secret, yaitu kita  ambil sebuah batu kerikil. Kemudian dengan memegang kuat batu itu, kita ikrarkan niat kita, kita bulatkan semangat kita, dan rasakan gejolak semangat dari ujung kaki bawah ke kepala, dan rasakan juga energi tersebut menyentuh batu yang kita genggam tadi. Nah, batu itu kita masukin ke kantong kita dan bawa kemana pun kita pergi. Kemudian jika kita suatu saat lagi down semangatnya, lagi bad mood, BT,  demotivasi dan sebagainya, genggamlah kuat batu itu, insya Allah, pikiran kita akan teringat dengan ikrar kita sebelumnya, dan semangat akan segera mucul kembali.

2. Usaha yang paling tepat adalah usaha yang sesuai dengan hobi. Misalnya hobinya memasak, maka mungkin bisa membuka toko tentang memasak ataupun peralatan masak. Misalnya hobinya koleksi pakaian muslim, maka mungkin bisa membuka toko butik pakaian dsb. Tujuannya menyesuaikan dengan hobi adalah selain kita bisa expert di bidangnya, juga untuk menciptakan energi positif karena kita akan selalu merasa senang mengelolanya.

3. Nah untuk permodalan, ada ilustrasi sebagai berikut. Misalnya ada 2 orang, si A dan si B  mau bepergian ke dari Jakarta ke Surabaya. Kedua orang tadi sama-sama tidak punya ongkos untuk pergi Surabaya. Tiap hari si A selalu berharap  agar mendapatkan ongkos untuk pergi ke Surabaya. Dia mengatakan kepada semua orang dia tidak bisa ke Surabaya karena tidak punya ongkos, dan dia mengharapkan agar ada orang yang mau memberikan sumbangan ataupun tumpangan gratis ke Surabaya. Sementara si B, dia langsung action. Dia tidak punya ongkos, tetapi punya tekad. Walaupun tidak ada ongkos, dia niat untuk jalan kaki menuju ke Surabaya. Sementara si A sedang merenungi nasibnya, si B sudah puluhan km meninggalkan jakarta menuju Surabaya. Nah, jika anda punya uang lebih, kira-kira akan di berikan kepada siapa uang itu untuk ongkos ke Surabaya? Tentunya si B kan? Karena kita melihat SEMANGAT dan TEKADNYA. So, investor pun akan berpikiran sama seperti itu. Bahkan Bank pun sama. Maka dari itu, jangan karena tidak ada modal kita nggak mau memulai. Mulailah dulu dari apa yang bisa kita kerjakan sekarang. Jangan tunggu modal. Modal akan menghampiri kita manakala alam semesta sudah berkehendak (The Secret). Jika ingin punya punya toko mainan anak, misalnya, jangan pikir dulu uang dari mana, ngutang ma siapa dsb. Tapi pikirkan saja butuh space ruang berapa, desainnya bagaimana, mainan apa saja yang akan dijual, target marketnya usia anak berapa, lokasi yang paling tepat dimana dsb.. Intinya Action dulu. Dan Yakinlah, bahwa modal akan datang.

4. Sekarang kita bicara tentang kegagalan... Sudah banyak referensi tentang riwayat kegagalan orang-orang  hebat yang ditulis di banyak media... Misalnya, Sandler yang sudah gagal ratusan kali menawarkan produknya ke restoran-restoran, akhirnya berhasil, sehingga kita bisa makan KFC hari  ini, dll,dll  banyak kok contoh yang lain .. Nah jadi kalo kita baru belum berhasil ketika mencoba  baru  1 kali, pantaskah itu disebut gagal? Kegagalan adalah belajar. Itu saja. Kegagalan adalah manakala kita berhenti berusaha ketika kita belum berhasil.

5. Untuk belajar usaha, banyak sekali. Anda bukan orang pertama yang memulai usaha. So, ngobrol dengan rekan anda, kelilinglah seputar kota anda, lihatlah toko-toko yang ada disana, masuki lah yang kelihatan menarik,dan ngobrolah dengan pemiliknya. Setelah keluar, anda catat, kenapa anda tadi masuk toko itu? Apa yang menarik dari toko itu sehingga anda mau masuk? Enakkah anda ngobrol dengan pemiliknya, apakah ada yang perlu ditambah dalam tokonya, apakah ada yang perlu di hilangkan dari tokonya... terus begitu.. rutinlah melakukan hal itu tiap hari. Dan dari semuanya, ambillah yang paling baik diantaranya, terapkan pada toko/usaha anda... pasti berhasil! Dan ingat sekali lagi saya katakan disini bahwa jenis jualan, jenis dagangan, kinds of product, itu bukan hal utama kita. Itu hanya tools, hanya sarana. Yang paling utama adalah kita! Kita-lah barang dagangannya... Ada kata-kata yang bagus, tapi maaf saya lupa siapa yang mengatakannya, dia menyebutkan bahwa Everybody is Seller, and Everybody is marketer...

Demikian pembaca, semoga bermanfaat.

 

Salam,

Yoyox

www.rabbaniku.blogspot.com

Monday, May 28, 2007

1

I'am back...!

I'am back...

Pembaca dan rekan-rekan semua, setelah sepekan lebih berpuasa untuk tidak menyentuh yang namanya keyboard dan menuliskan www... dst, akhirnya hari ini "puasa" saya berakhir.. Bukannya apa-apa, ternyata peristiwa Grand Opening kemarin ternyata merupakan sebuah "pintu gerbang" saja. Tugas besar dan sebenarnya adalah setelah kita melewati pintu itu.

Pembaca, hari minggu kemarin "jabang bayi" saya (istilahnya pak fauzi) sudah berumur seminggu. Dan sifat aslinya mulai kelihatan. Tapi yang namanya jabang bayi ya masih lucu, imut, dan masih banyak perubahan yang setiap saat bisa terjadi. Namun perubahan itu semua untuk menuju pada titik yag lebih baik.

Dan thx atas pak Rosihan atas sharing dan pencerahannya, bahwa jabang bayi ini bisa jadi merupakan embrio bagi munculnya bayi-bayi raksasa di jawa tengah nantinya yang akan menggerakkan urat nadi perekonomian di jawa tengah secara islami. Tinggal pengasuhan kita nantinya akan seperti apa. Insya Allah dengan dukungan pembaca, rekan TDA dan semuanya hal ini akan terwujud.

Pembaca, setelah berkutat dengan kerudung yang bernuansa ungu-pink selama sepekan kemarin ini, ada beberapa hal yang saya jadikan pelajaran berharga. 

Ternyata saya tidak jualan kerudung, saya tidak jualan baju, saya tidak jualan produk. Menurut versi otodidak saya kerudung dan produk yang lain ternyata menduduki nomor 5.

Yang pertama saya jualan pelayanan dan kenyamanan, kedua jualan senyum dan kerendahan hati, ketiga jualan solusi, dan baru keempat jualan kepuasan pelanggan dan kelima baru produk Kerudung Rabbani.

So begitulah... apa yang kita jual ternyata hanya obyek saja. Diganti dengan apapun yang berubah hanya nomor 5.Tapi ini akan berbeda apabila diterapakan pada jualan secara virtual marketing. Kesimpulan ini saya dapatkan dari penjualan secara offline.

Pembaca, 

My  the next Journey is; saya akan membuat replika resHARE di tiap kota di jawa tengah dan DIY. Target saya selanjutnya adalah kota Yogyakarta, Semarang dan Solo. 

So, saya mengajak orang Jogja, Semarang dan Solo, mari kita bersama-sama bangun bisnis ini, yang insya Allah, orientasi utamanya bukan pada keuntungan dan profit, tapi karena semata-mata untuk tujuan "memberikan manfaat" bagi umat, dan semoga Allah mengalirkan rejeki mereka lewat tangan kita....

Demikian pembaca, semoga dapat memberikan manfaat..

Salam,

Yoyox

www.rabbaniku.blogspot.com

Monday, May 21, 2007

5

Kelahiran Outlet Model dan Branch Rabbani .. bag 10 => GRAND OPENING

 

Alhamdulillah wa sukurillah....

panggung

 

Pembaca yang budiman...

Allah maha Besar.. sampai detik ini saya masih diberi kesempatan olehNYA untuk melaksanakan acara grand opening reSHARE (outlet) dan markAS (branch) yang alhamdullilah, berlangsung sangat sukses dengan jumlah pengunjung yang lumayan banyak, sekitar 500 orang... subhanallah...

Segala letih, capek fisik dan mental terasa hilang sudah.... dan alhamdulillah, omzet penjualan perdana pada  hari pertama dibuka ini mencapai nominal  33 juta rupiah...

Saya ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang mendukung acara ini berlangsung, kepada Bapak Bupati Wonosobo, yang di wakili oleh Bappeda Bapak Ir. H. Lutfi Amin, Msi, kepada Bapak H. Amri Gunawan dan Ibu Hj. Nia Kurnia, kepada Astri Ivo, dan kepada seluruh pengunjung yang datang.... Terima kasih banyak, semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua...

Diantara tamu pengunjung ada beberapa yang hadir dari TDA antara lain pak Rosihan dan mbak Ines (thx pak atas support dan pencerahannya, pak Sigit Cilacap, pak Eko Verdianto melalui perwakilan adiknya yaitu mas Tri, pak Edi... Thx for all atas waktunya...

Dan khusus untuk pengirim "gelap" karang bunga atas nama Komunitas Tangan Di Atas, terima kasih banyak...  semoga Allah membalas budi baik anda semua... amin...

Juga kepada pengirim sms, yang memberikan ucapan selamat, dari pak Eko dan mbak Yuni di Mesir, pak Yoga, pak Mursal (semoga anda segera menyusul ya Pak!), dan bunyak lagi pengirim sms yang di hp saya belum saya masukkan namanya sehingga saya tidak tahu pengirimnya, mohon maaf karena hal ini, dan sekali lagi terima kasih banyak... semoga anda semua diberi balasan oleh Allah swt...

 

Berikut sekilas gambaran acara grand Opening....

 

toko

Suasana Toko sebelum di gunting pitanya....

 

suasana2

Suasana toko sesaat setelah pembukaan...

 

suasana

Susana didalam toko sesaat setelah pembukaan... hehehe kayak pasar ya..?

 

yox_tangandiatas

Saya dan kakak saya, Hadi, di karangan bunga TDA...

 

rosihan_tda

Dari kiri ke  kanan, Pak Hadi, pak Rosihan, pak Sukris (manager Rabbani Pusat) Saya, dan pak Sigit Cilacap

 

Sertifikat

Dari kiri, Rita (PR Rabbani), Ibu Hj. Nia Kurnia (Direktur sewkaligus owner rabbani), Bpk H. Amri Gunawan (Suami ibu Nia), Saya dan Pak Sukris (Manager rabbani) sesaat setelah pengukuhan reSHARE dan markAS

 

DSCN3899

Saya dan pak H. Amri Gunawan bersama dengan seorang pengunjung

 

audien

Bu Hj. Nia Kurnia (direktur dan Owner Rabbani Pusat), Astrie Ivo dan Beby (kakaknya Astrie Ivo) dengan latar belakang tamu yang ikut meramaikan Grand Opening

 

aci

Icon rabbani, Astrie Ivo sedang memberikan tausiah tentang kecantikan hakiki seorang wanita..

 

aci dan kelSaya, Oby istri saya, Astrie Ivo, Ami (istri pak Hadi) dan pak Hadi... hehee.. mirip semua ya? Ya Jelas.. wong yang istri kakak adik dan saya dan pak Hadi juga kakak Adik... Unik, kata Astrie Ivo

 

Demikian pembaca, semoga apa yang sampaikan ini menjadikan semangat kepada pembaca semua, bahwa menjadi TDA lebih bermakna karena kita bisa menjadi orang yang LUAR BIASA, dari pada menjadi TDB yang hanya menjadi orang yang biasa saja...

Salam,

yoyox

www.rabbaniku.blogspot.com

Friday, May 18, 2007

0

Kelahiran Outlet Model dan Branch Rabbani.. bag 9 => final preparation

Pembaca yang budiman..

Alhamdulillah.... puji syukur kehadlirat Allah swt, akhirnya toko saya mencapai progress 98% jadi, setelah 1 bulan lebih  renovasi total... Segala keluhan, masalah, beban, dan sebagainya yang berhubungan dengan proses itu terasa hilang dengan sendirinya... Ada rasa bangga terselip dalam hati melihat hasil yang sudah nampak cukup cantik, karena setiap inchi toko,  jumlah paku, jumlah  baut, code warna cat, dan sebagianya saya hafal betul. Dan bukan hanya itu, prosedur mengadakan acara pembukaan di tengah kota dengan menutup jalan serta mengundang Bpak bupati pun, akhirnya saya tahu step-stepnya....

Inilah mungkin pelajaran yang bisa kupetik dari "perjalanan" ini... Memang pada awalnya berat, dari menentukan warna cat, mencari ukuran baut, sampai pada membuat undangan (baca: mengetik), nego dengan sponsor sampai ijin Bupati saya lakukan sendiri.. berat banget... bahkan pada acara Sukuran dan Selamatan dengan mengundang warga sekitar, untuk menentukan jumlah mangkuk tempat cuci tangan para jemaah sehabis makan pun, "harus" saya yang mengatur...  tapi dari semua itu, saya mempunyai pengalaman yang sangat-sangat berharga... dan sekarang alhamdulillah sudah mempunyai pedoman "bagaimana membuat toko..." khususnya toko untuk outlet dan branch Rabbani berdasarkan pengalaman pribadi...

Memang, saya belum belajar membuat system, semua masih saya handle sendiri, tapi insya Allah, the next journey, saya akan belajar system based on pengalaman ini...

So, biar tidak penasaran ini foto-foto terakhir calon outlet...

DSC01964

Bagian luar, sedang dalam, tahap finishing pembuatan kanopi...

 

DSC01969

Bagian Interior, Ok tinggal instal barang...

DSC01971

Sisi lain bagian interior..

 

DSC01972

Meja kasir, tinggal diinstall komputer

 

Demikian pembaca, saya mohon doa restunya untuk pelaksanaan Grand opening besok pada hari minggu tanggal 20 Mei 2007...

Salam,

yoyox

www.rabbaniku.blogspot.com

Wednesday, May 16, 2007

0

Kelahiran Outlet Model dan Branch Rabbani.. bag 8 => Undangan

Pembaca yang budiman....

Alhamdulillah... akhirnya pembuatan toko sudah mendekati finishing.... dan insya Allah saya bisa melaksanakan Grand Opening sesuai jadwal, yakni tanggal 20 Mei 2007, bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional... semoga hari nanti juga hari kebangkitan kita bersama untuk menuju ke kesuksesan...

Untuk itu saya mengundang Pembaca Blog saya ini, berikut undangan resminya:

Undangan

Sedangkan peta wonosobo nya adalah sebagai berikut:

peta toko

 

 

Berikut Run Down Acara Grand Opening reSHARE Rabbani Wonosobo:

1. Pukul  08.00 – 08.05 Kolosal Music

2. Pukul  08.05 – 08.10 Opening oleh MC (off stage)

3. Pukul  08.10 – 08.20 MC on stage (Salam, Welcoming, Profil Acara)

4. Pukul  08.20 – 08.30 Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an

5. Pukul 08.30 – 08.40 Holding Sambutan dari: Manajemen reSHARE Rabbani Wonosobo, Bpk Hadi Sancoyo, (Yoyox)

6. Pukul 08.40 – 08.50 Sambutan dari: Manajemen Rabbani, Bpk Amri Gunawan

7. Pukul 08.50 – 08.55 Pengukuhan Sertifikasi no.Register reSHARE Rabbani Wonosobo

8. Pukul 08.55 – 09.10 Sambutan dan Peresmian reSHARE Rabbani Wonosobo oleh: Bapak Bupati Wonosobo, bapak Kholiq Arief.

9. Pukul 09.10 – 09.35 Gunting Pita oleh Bpk Bupati, diawali dengan doa, di lanjutkan dengan foto bersama Bupati, dan makan siang.

10. Pukul 09.35 – 09.40 Foto Bersama seluruh Manajemen Holding,reSHARE Wonosobo & Tamu Kehormatan

11. Pukul 09.40 – 09.50 Hiburan Nasyid: ‘Mars Rabbani’

12. Pukul 09.50 – 10.50 Tabligh Akbar (+ Doa untuk Keberkahan reSHARE Rabbani Wonosobo) oleh: Ustadzah Hj. Yulia Sri Lathifah

13. Pukul 10.50 – 10.55 Pembacaan Puisi Anneke Putri “Hijrah”

14. Pukul 10.55 – 11.00 Hiburan

15. Pukul 11.00 – 11.15 Kreasi Kerudung Cantik Rabbani

16. Pukul 11.15 – 11.55 Games & Kuis (Testimonial kerudung Rabbani)

17. Pukul 11.55 – 12.40 Icon Performance: Astrie Ivo (Bedah buku & Talk Show)

18. Pukul 12.40 – 12.55 Hiburan Nasyid

19. Pukul 12.55 – 13.25 Shopping with Icon (Icon mengajak dan melayani pengunjung belanja) + Games & Door Prize

20. Pukul 13.25.– 13.50 Hiburan Nasyid ‘Mars Rabbani’

21. Pukul 13.50 – 14.00 Penutupan, Foto Bersama seluruh Pengisi Acara, Seluruh Panitia & Seluruh Karyawan reSHARE Rabbani Wonosobo.

 

Saya sangat mengharapkan sekali kehadiran para pembaca semua untuk saling bertemu, bersilaturohmi, bertukar ilmu,  dan semoga ada hasil yang sangat luar biasa yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya... dan sebagian dari rekan TDA sudah ada yang konfirmasi mau datang loh... :)

Ok saya tunggu... insya Allah kita semua mendapatkan berkah dan hidayahNya... Amin..

Salam,

yoyox,

www.rabbaniku.blogspot.com

Tuesday, May 15, 2007

1

Kelahiran Outlet Model dan Branch Rabbani... bag 7 => Surat untuk Istriku...

Istriku....

Hari ini kita berbeda pendapat dan berselisih paham sehingga membuat waktu yang kita jalani kurang terasa nyaman... Saya tahu, kita sama-sama merasa cemas, merasa khawatir, tegang, stress dalam menghadapi Grand Opening resHARE dan markAS rabbani di kota kita, Wonosobo. Persiapan yang kita lakukan untuk mengadakan acara Grand Opening  terasa berat, layaknya persiapan yang dilakukan oleh orang tua untuk melaksanakan pernikahan anaknya. Kekhawatiran terhadap ketidaksuksesannya acara Grand Opening nanti membuat kita tidak bisa tidak tidur semalaman... Kita melihat tukang-tukang bangunan yang merenovasi toko kita bekerjanya pelan sekali...

Istriku...

Kita sama-sama panik... uang kita sudah tersedot sekian ratus juta untuk membuka reSHARE ini... kita mulai berhitung kembali... kita mulai meminimalis pembelian equipment untuk toko kita... kita mulai melakukan negosisasi dengan toko kita belanja item keperluan toko  untuk memundurkan jangka waktu pembayaran... Hampir tiap hari kita melakukan simulasi penjualan toko nantinya untuk mencari tahu masa prihatin kita sampai kapan...dan setiap simulasi yang kita lakukan selalu menggunakan kemungkinan yg  berbeda-beda... dan semua itu hanya untuk memastikan dan meyakinkan kebimbangan hati kita...

Istriku...

hari ini kita berselisih tentang perekrutan karyawan... engkau menyatakan tidak setuju dengan 3 orang dari 8 orang yang kita rekrut. Engkau tidak setuju dengan mereka karena pada masa training ini dari mereka ada yang kurang bisa menjaga kesopanannya, ada yang selalu mengeluh, dan ada yang selalu cerewet memberikan masukan padamu... engkau tidak setuju berdasarkan  subyektivitasanmu... engkau tidak setuju dengan sikap mereka sebelum melihat kinerja mereka...

Sebenarnya saya tidak sependapat denganmu.. saya ingin melihat dahulu potensi mereka, saya tidak ingin penilaian saya dibatasi dengan subyektifitasan saya... saya ingin belajar menjadi profesional.. Masa training mereka belum selesai.. dan kita belum pernah menegur mereka dengan sikap mereka yang seperti itu.. Terbayangkah di benakmu, tentang apa yang mereka lakukan sehingga mereka sekarang ini bergabung dengan kita? Ya.. benar... Mereka menulis surat lamaran berdasarkan iklan lowongan yang kita sebarkan di media... mereka memenuhi panggilan kita waktu kita akan melakukan test wawancara dengan mereka... dan mereka adalah yang kita pandang mempunyai potensi dari seluruh pelamar yang ada... dan mereka juga lolos uji mental ketika mereka kita suruh datang ke toko lama kita selama 3 hari dengan tugas yang aneh-aneh kan? Walaupun ada beberapa yang mengeluh, namun mereka tetap mau menjalankan...

Istriku, jika saya tidak memberhentikan mereka bertiga, engkau tidak mau ikut mengelola reSHARE dan markAS Rabbani ini nantinya... alasannya simple, karena kamu tidak suka dengan mereka... Akhirnya, saya memberhentikan mereka sebelum masa training berakhir... Saya sengaja bertaruh dalam hati dengan subyektifitasanmu... saya akui bahwa seringnya feelingmu benar-benar tepat. Sudah sering kamu mengatakan sesuatu berdasarkan feeling yang kamu rasakan dan itu memang benar-benar kejadian beneran beberapa bulan kemudian... dan kamu mempunyai feeling yang tidak bagus terhadap 3 orang itu, dan saya percaya dengan feeling kamu...

Namun dalam hal ini saya juga salah... saya bertaruh hal ini hanya untuk membuktikan siapa yang benar diantara kita.. saya kurang bisa berpikir dewasa, keputusan saya berdasarkan emosi... rasa takut, khawatir, deg-degan, cemas dan sebagainya dalam menghadapi Grand Opening ini sangat mempengaruhi mentalku. Engkau juga mungkin merasakan hal yang sama... Kita melihat dari tukang bangunan yang merenovasi toko kita sampai karyawan rabbani yang melayani kita, kerjanya nggak benar.. nggak ada yang kelihatannya mendukung kita...

Namun demikian istriku, apapum yang terjadi nanti saat Grand Opening, ini adalah usaha maksimal kita... ini hal terbaik yang sudah kita usahakan.. masalah nanti ada sesutu yang kurang, semoga Allah memberitahukan ke kita... Amin...

dari Suamimu,

Yoyox,

ww.rabbaniku.blogspot.com