Wednesday, October 15, 2008

Bagaimana ya agar bisa bisa membuat lebaran tiap hari?

Ini pertanyaan yang selalu menghantui pikiranku setelah lebaran 1429H usai kemarin.

Kenapa lebaran?

Karena omzet tokoku kemarin akhir lebaran itu meningkat 10 x lipat dari bulan-bulan biasa. Dan setelah mengalami hari biasa ya semuanya back to normal... ya normal omzetnya, normal permasalahannya, normal tenaga dan pikiran yang dikeluarkannya, dan normal semua-muanya....

Nah ini bahayanya.... Batasan normal yang saya bataskan ada di batas bawah... omzet sedikit, sepi, tidak banyak kerjaan, itu yang saya katakan normal... bahaya....

Saya ingin ke"normal"an saya baik meliputi omzet toko dan semuanya adalah sama dengan musim lebaran kemarin... kata pak Bams (http://betigaklaten.wordpresscom) harus selalu mencari masalah, sehingga bisa menigkatkan batasan "normal" kita... dan merubah zona nyaman kita...

Jadi saya ingin batas "normal" saya adalah omzet dan kerjaan sama dengan lebaran kemarin... sehingga saya harus meras otak bagaimana saya bisa berlebaran tiap hari....

Ada beberapa alternatif jawaban setelah saya konsultasi dengan rekan-rekan TDAJoglo.

yang pertama adalah membuka semua usaha yang bisa mewakili semua event keramaian dalam kurun waktu 1 tahun. misalnya, bulan puasa s/d lebaran, yang ramai fashion. bulan masuk anak sekolah, yang ramai seragam dan ATK. Bulan haji, yang ramai hewan qurban, dan oleh-oleh suvenir Haji, juga fashin warna putih. 

Namun ada bulan-bulan dalam 1 tahun itu entah tahun masehi maupun tahun qomariyah, yang kita tidak tahu apa yang ramai pada bulan tersebut.

cara yang kedua adalah adalah membuka usaha yang omzetnya akan seperti lebaran tiap hari. Apa usaha itu? Dari semua jenis usaha perdagangan yang ada, kayaknya yang mendekati itu adalah Usaha makanan. Karena kalo saya jalan, saya lihat kanan kiri saya, yang ada orang sedang bertransaksi pasti yang berjenis usaha makanan...

Sehingga saya ingin mencoba jenis usaha makanan ini... apa itu? Pilihan saya saya ingin buka usaha bebek goreng di wonosobo dengan menggandeng "tukang bebek goreng" yang sudah sangat terkenal di Solo, yaitu Haji Slamet. Sudah ada path yang keliatan untuk menuju kesana, tinggal exekusinya saja.....

Semoga angan-angan ini adalah jawaban dari keinginanku untuk bisa berlebaran tiap hari....

salam,

yoyox

2 comments:

Anonymous said...

Oalah...mas kudo'a kan semoga keinginanmu terkabul.

Salam maniz

kigedhe said...

wah bener mas...kl bisa lebaran tiap hari kan dpt kupat terus...:D hehe..
met kenal mas yoyok..kl sempet tolong kunjungi blog amatir saya ya: kigedhe.blogspot.com

o ya saya d palangkaraya, pingin juga tuh dengan bebek goreng pak slamet, gimana? bisa join kecil2 an??

hehe..biar ikut lebaran tiap hari..