Mari kita simak kisah ilustrasi seorang TUKANG BAKSO yang hanya tamatan SD, tapi lulus “The life University” sehingga mampu “Belajar dari jalan kehidupan” yang berdampak positif terhadap pencapaian “financial freedom” setelah bekerja hanya lebih kurang 5 tahun saja, dengan “passive income” Rp. 9 juta/bulan !!!
Gerobak Bakso ke-1 :
Seorang tukang bakso memiliki gerobak bakso dengan penghasilan bersih Rp. 60,000/hari (bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar Rp. 30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari. Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli gerobak bakso kedua yang harganya Rp. 12 juta/unit.
Gerobak Bakso Ke-2 :
Ia sewakan gerobak bakso keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari. Sementara ia tetap jualan bakso pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp. 60,000/hari. Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli gerobak bakso ketiga.
Gerobak Bakso Ke-3 :
Ia sewakan gerobak bakso ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli gerobak bakso ke-4.
Gerobak Bakso Ke-4 :
Ia sewakan gerobak bakso keempatnya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli gerobak bakso ke-5.
Gerobak Bakso Ke-5 :
Ia sewakan gerobak bakso kelimanya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli gerobak bakso-6.
Gerobak Bakso Ke-6 :
Ia sewakan gerobak bakso keenamnya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli gerobak bakso ke-7.
Gerobak Bakso Ke-7 :
Ia sewakan gerobak bakso ketujuhnya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli gerobak bakso ke-8.
Gerobak Bakso Ke-8 :
Ia sewakan gerobak bakso kedelapannya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli gerobak bakso ke-9.
Gerobak Bakso Ke-9 :
Ia sewakan gerobak baksok tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli gerobak bakso ke 10.
Gerobak Bakso Ke-10 :
Ia sewakan gerobak bakso kesepuluhnya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 300,000/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli gerobak bakso lagi.
Setelah gerobak bakso ke-10, ia berhenti jualan bakso. Ia sewakan gerobak bakso pertamanya ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang “mandor bakso” untuk mengurusi ke-10 gerobak baksonya. IA PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor bakso). Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 tahun saja.
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo lima sampai sepuluh tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam ilustrasi), sang PENJUAL BAKSO mampu mencapainya. Ini LOGIS, dan bisa terjadi.
Berapa banyak TUKANG BAKSO di dunia yang seperti itu ? Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi ADA khan !!!
Berapa banyak TUKANG BAKSO di dunia yang menjadi tukang bakso seumur hidupnya dan terus hidup susah ? Banyaaaaaaaaakkkkkkk sekaliiiiiiiiii ………
Kalau kita mau jujur pada diri sendiri, banyak diantara kita tamatan S1, S2, dan S3 atau apapun lulusannya, namun tidak lulus ”The Life University”, sehingga tidak mampu “Belajar dari jalan kehidupan”. Sehingga, masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari. Bahkan, banyak diantara kita puluhan tahun bekerja di perusahan dan setelah pensiun, tetap saja bergelut mencari nafkah, dan tetap masih kekurangan. Kemudian bandingkan dengan ”TUKANG BAKSO” yang hanya tamanatan SD, namun lulus ”The Life University”, kontras sekali bukan. Semoga bisa jadi renungan kita bersama.
INGAT LHO, TUHAN MENGHENDAKI KITA KAYA, WALAUPUN KAYA TIDAK HARUS UANG.
Berani hadapi tantangan menjadi “financial freedom”, agar kita semakin bermanfaat bagi banyak orang !!! Atau lebih memilih bergelut dengan kesibukan yang tidak produktif, sampai jumlah anak saja lupa he..he… ???
sumber www.rabbani.asia
Saturday, May 10, 2008
Tuhan Menghendaki Kita Kaya
Posted by
Yoyox Sancoyo
at
5/10/2008 12:33:00 PM
Labels: Opini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kenalkan, nama saya Yoyox.
Saya asli orang karangkobar Banjarnegara, yang alhamdulillah di beri kesempatan untuk berpetualang di beberapa dunia bisnis dan di beberapa kota.
Pernah jadi buruh sebagai Unit Manager di Bank swasta Nasional, pernah kerja di pabrik mobil di Jakarta, pernah menggeluti berbagai macam bisnis.
Ada bisnisyang sudah di tinggalkan dan alhamdulillah banyak usaha saya yang masih bertahan sampe sekarang.
petualangan perjalanan saya sangat bervariasi. Pernah nikah, pernah cerai, pernah ini itu dst...
dan keinginan saya, semua perjalanan hidup saya akan saya tulis semuanya. namun yaaa.. kadang lupa, malas, atau bahkan saat mo menulis kewatir critane gak menarik trus gak jadi di publish hehe..
Soo, jadi di blog ini akan keliatan kapan saya lagi rajin, kapan saya lagi ruwet, kapan saya lagi malas...
ok, stay tune yah...
My community
Blogroll
- Abduh, juragan batik
- Adi Prayitno, Arrahman Distro
- Adib Chen, sang Duta
- Agus Ali, pembawa kedamaian
- Arief&Elissa, the Informator
- Arif Aji, Successbilty Thinking
- ArJunaedy, Brain Feeder
- Bambang Triwoko, Motivator fr Jogja
- Chairul Saleh, Pencatat
- Dhina Petryanna, The Dancer
- Didin Razani, Journeyor
- Diyan Marandi, The Young Motivator
- Doris Nasution, sang Creator
- Dyah Purana, Anggrek Owner
- Eka, Pernak-Pernikers
- Eko June, inspirator
- Eko Veridianto, sang inspirator
- Faif Yusuf, Kafana Dist
- Fajri Salim, Inspirator fr Kuwait
- Fauzi rahmanto
- Feby Rudiana, The Real Moms...
- Fuad Muftie, Addina owner
- Hadi Kuntoro, Sang Inspirator
- Harmanto, Sang Penasehat
- Hasan Basri, Sang Inspirator
- Hatta Noor Adhy PK, The Institute
- Helsusandra Syam, The Lightor
- Heru, Sang Inspirator
- Hesti, The moms fr East
- Iim Rusyamsi, Dokter Komputer
- Imansyah Sutrisno, The Bussines Creator
- Ipul Anwar, The Site Tutor
- Irfan Andriana, Designer
- James Sastrowardoyo, The Young Coach
- Komunitas Tangan Di Atas...
- Ning Harmanto, The Purple
- Puspa, Inforwoman fr Bali
- Ramli, The Informan fr Nigeria
- Riri Rianawati, Another bussines Mom
- Riza, The inspirator fr Solo
- Roni Yuzirman, Jendral TDA
- Rosihan, The Real Retailer
- Ryad, Ruzika Collection
- Sangaji Wibisono, Inspirator
- Selimut Motivasi....
- Semua tentang Kerudung Rabbani...
- Seta Pausa Makahekum, Logika Hati
- Sigit Nurstyadi, the real TDA fr Cilacap
- Tri Muriana, Revolusioner
- Wuryanano, The Real Motivator
- Yulia Astuti, The Moz5 Beauty
- Yusef J. Hilmi, Sang Journeyor
0 comments:
Post a Comment